Jiyeon hanya mengangguk lalu mengantongi benda yang diberikan oleh Taehyung tadi.
"Ayo kita lanjutkan perjalanan ini"
Jiyeon kembali mengangguk.
"Apa kau tak berniat berbicara?"
"Tidak"
"Hanya itu?"
"Jangan banyak bertanya"
"Tapi aku suami mu"
"Aku belum menyetujui pernikahan bodoh ini"
Taehyung mengangguk, lalu mereka bertemu dengan wanita cantik berambut panjang berwarna pirang, dengan pakaian yang sangat tertutup tapi sedikit ketat.
"Saera ya?"panggil taehyung, yang dipanggil pun langsung berbalik dan tersenyum kepada taehyung.
Ia berlari dan langsung memeluk taehyung.
"Bogosipho"ucap saera.
"Lama tak berjumpa, jadi kau akan menetap disini?"
Saera yang belum melepaskan pelukannya mengangguk didada bidang taehyung.
Jiyeon hanya melihat taehyung yang tengah dipeluk dengan tatapan jijik.
"Lepaskan pelukan ini, aku ingin berbicara padamu"
Saera pun melepaskan pelukannya lalu menatap taehyung.
"Wae oppa?"
"Perkenalkan dia istri ku, kim jiyeon" ucap Taehyung seraya menggegam tangan jiyeon, tapi dengan cepat jiyeon melepaskan nya.
"Ah kenapa ia cantik sekali? Perkenalkan, min saera imnida, adik sepupu dari kim Taehyung." Ucapnya seraya membungkuk kan badan nya.
"Lee jiyeon" jawab jiyeon dingin, tanpa menatap saera.
"Apa kau bukan sebangsa seperti kita?"
"Tidak"
"Ekhem, saera ah, jiyeon adalah manusia, dan maklumi sifat dinginnya, dia memang seperti itu" sahut taehyung.
"Tak apa oppa, aku tau"
"Baiklah, aku dan jiyeon pergi dulu untuk berkeliling istana, temui aku diruang istana nanti"
"Ne oppa"
Taehyung dan jiyeon melanjutkan perjalanan nya.
Sampai digedung utama atau bisa disebut tempat berkumpul nya keluarga istana.
"Taehyung ah"panggil seokjin dengan tangan yang memegang gelas berisi darah.
"Hyungg kau tak melatih prajurit?"
"Tidak tae, aku ingin berkumpul saja dengan mereka" taehyung tak menjawab lalu mengambil gelas yang berisi darah.
"Apa kau yang bernama Lee jiyeon?" Tanya park jimin dengan berjalan mendekati jiyeon.
"Ya" singkat jiyeon.
Jimin mengangguk dan menatap dalam mata jiyeon.
Setelah selesai menatap mata jiyeon alisnya menyatu.
"Ibumu sedang mencarimu" ucapnya lalu melesat ke sofa.
"Jinjjaa?"
"Ya, ia sedang ada diruang tamu dengan tangan yang memegang beberapa tisu"
"Bagaimana bisa kau tau?"
"Diseluruh istana ini, semua adalah vampir, dan hanya kau yang manusia, bangsa vampir memiliki kelebihan yang berbeda beda"
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE
Horrorseorang namja tampan yang menyamar menjadi murid biasa disekolah lee Jiyeon. memiliki suatu rencana untuk menjadi kan jiyeon alat keselamatan hidupnya Jiyeon pun tak sadar bahwa ia selalu diintai. dan saat suatu malam tiba, ia baru sadar jika diriny...