Happy reading🌈
Kevin pov
Sekarang gue lagi tiduran di kasur sambil mikirin darra. ga tau kenapa gue jadi sering mikirin dia sekarang, hehe. Oh iya tadi gue berhasil dapetin nomor whatsapp darra. mending gue WA dia aja
From: Kevin Archelaus
Hai, gue kevin save ya nomor gue dan salam kenal 😊
kok belum dibales-bales ya gumam gue. Tak lama kemudian notif muncul dari handphone gue
From: Dadar🐣
Oke
'DEMI APA! CUMAN OKE?! gila si baru kali ini gue chat cewe cuman dibales begitu doang' kata gue shock, aelah begitu doang pake shock segala si lu vin_-
karna malas memikirkan darra, Akhirnya gue memutuskan untuk tidur.
Skip disekolah
Gue sudah sampai di sekolah pagi ini, yah.. Gue berangkat lebih awal. Ketika diparkiran gua dibuat heran melihat mobil darra sudah terprkir rapi disana
mapain dia berangkat lebih awal batin gue
Gue pun ingin mengajak darra sarapan bersama. Ya karna gue lupa sarapan tadi pagi.
Ketika sampai kelas darra, gue lihat darra dan liyyan sedang menyapu kelas. Mungkin mereka sedang piket, Gue yang masih asyik sama pikiran gue, gue dikagetkan oleh suara darra
"ngapain disitu?" kata darra datar sambil melihat kearah gue yang sedang bersender dipintu kelasnya. liyyan hanya mengangkat sebelah alisnya
"eh..lu dar...pagi eh..maksud gue.." kata gue gugup, lah kenapa gue jadi gugup si batin gue heran
Darra yang bingung akhirnya berjalan nyamperin gue, dan tak lama gue nyium aroma mawar yang gue yakin ini pasti parfum dia. gue nyaman sama wanginya batin gue lagi
"lu kenapa si? lagi sakit?" kata darra sedikit khawatir
"ah..engga kok,lu lagi piket ya?" kata gue salting
"iya,kenapa?" kata darra spj, bener-bener dah baru kali ini ada cewe cuek banget sama gue
"masih lama ga, gue mau ngajakin elu sarapan bareng dikantin" kata gue
"engga si,tapi gue sudah sarapan tad. sorry" kata darra datar
Tak lama Qaila datang bersama dengan Risha
"wah...wah.. kita abis ngelewatin apa nih ris" kata qaila heboh
"lu barusan nglewatin pintu kelas" kata liyyan datar
seketika darra dan risha tertawa terbahak bahak, cantiknya tambah saoloh kalo ketawa gitu gumam gue
"ish lu mah gitu sama gue, eh btw lu ngapain disini?" tanya qaila ke gue
"mau ngajak darra saraapan bareng dikantin" kata gue datar
"bentar-bentar biar gue tebak,pasti darra nolak kan" kata risha dengan senyum jahilnya
gue cuman ngangguk dengan senyum tipis
"Ya Allah ra,lu bagaimana sih. diajak sarapan sama cogan kok gamau, curiga gue sama lu lama-lama" kata qaila heboh, yang mendapat tatapan tajam dari darra
"kek gatau darra saja lu key, apa salahnya si ra sarapan bareng sama kevin. Kasian noh udah nungguin dari tadi" kata risha
"gue sudah sarapan"kata darra datar sambil menyapu kelasnya lagi
"aelah alesan ae lu, paling lu cuman minum susukan tadi. Orang lu berangkatnya pagi gini juga. Udah sana temenin kevin, lu sekalian makan roti sana" kata qaila sambil mendorong darra keluar kelas
"eh,tapi gue kan belum selesai piketnya" protes darra
"biar gue sama 2 monyet ini aja yang lanjutin" kata liyyan dengan smirknya yang mendapat tatapan sinis dari risha dan qaila
Darra hanya pasrah. Dan berjalan menghampiri gue. gue berterimakasih banget sama teman-temennya.hehe
"yuk,dar" kata gue sambil genggam tangan dia and narik dia kekantin
ketika sampai dikantin
"lu mau pesen apa? biar gue yang pesenin,lu duduk disini aja" kata gue ke dia
"lepasin dulu nih tangan lu,males diliatin anak-anak. gue pesen roti bakar blueberry 2 sama susu putihnya 1" kata dia datar,wauww keajaiban dia ngomong 18 kata.
"eh iya lupa,nyaman si hehe. oke de tunggu sini ya" kata gue dengan cengiran khas gue, darra hanya memutar mata malas
tak lama gue dateng bawain pesenan darra
"nih roti sama susu lu" kata gue
"makasih,nih buat ganti pesenan gue. sorry lupa ngasih duitnya tadi" kata darra sambil mengulurkan selembar uang 50 ribuan
"gausah ambil aja, ga ada kembalian gue" kata gue dengan senyum manis andalan gue
"oke de makasih" kata darra dengan senyum tipis. tipis aja cantik gimana kalo lebar:(
Mau tau lanjutannya ? Jangan lupa Follow,like and komen ya
Don't forget to Follow IG Author:
@rlathifunnisa
@liyyan.a
KAMU SEDANG MEMBACA
A taste
Teen FictionTentang dua gadis yang tidak pernah mengenal cinta. Sahabat-sahabatnya selalu mendesak mereka untuk mencari pacar, tapi mereka tidak tertarik dengan hal itu. Akankah ada yang bisa menaklukan hati mereka?