11

4 0 0
                                    

Happy Reading🌈

Author pov

Tak lama alden dan gibran pun datang membawa makanan pesanan mereka.

" lah duduk disini ternyata" kata alden

" kalo lu mau pindah yauda pindah ae sono" kata qaila

" dih kok lu yang sewot" kata alden

" suka-suka gue lah, mulut-mulut gue juga" kata qaila tak mau kalah

" key diem" kata liyyan tajam. alhasil qaila pun diam

Mereka pun makan dalam diam. tidak ada yang membuka suara sampai suara kevin yang memecah keheningan.

"ekhem, emm dar" kata kevin

" hm" jawab darra dengan deheman. balik lagi dah ke asalnya:))

" lu udah sehat belum? eh... maksud gue.. maksud gue lu udah agak baikan belum" kata kevin gugup

" udah" kata darra spj

" udah biasa gue mah dapet jawaban spj" gumam kevin

" apa" kata darra tajam. ternyata dia mendengar gumaman kevin

" eh.. engga kok. Maksud gue kalo lu udah agak baikan, pulang sekolah mau gue ajak belajar bareng. bisa ga? " kata kevin dengan senyum manisnya

" okey" kata darra datar

" eh..lu ga mau nanya kemana gitu" kata kevin dengan muka cengo yang terlihat menggemaskan di mata darra

" kemana?" tanya darra malas

" ada deh pokoknya" jawab kevin dengan senyum manisnya lagi dan lagi:))

" mau kemana Alexander Kevin Archelaus" kata darra tajam. kevin yang mendapat tatapan tajam, susah payah meneguk air liurnya sendiri

" ke suatu tempat dadar. Percaya sama gue, gue ga bakal macem-macem kok" kata kevin

" nama gue darra vin bukan dadar" kata darra sambil mengerlingkan mata dan beranjak pergi dari kantin, diikuti ke 3 temannya. lagi kesambet setan apa dah lu dar:v.

Kevin yang mendapatkan kerlingan mata darra hanya bisa diam ditempat. Sebelum mereka keluar dari kantin, Alden mencekal tangan qaila hingga ia menubruk dada bidang Alden.

" Astaga! apaan si lu, sakit tau ga. ga jelas banget deh" kata qaila kesal sambil mengusap dahinya yang sedikit merah

" eh gue kekencengan ya, sorry-sorry gue ga sengaja" kata alden tulus dan mengusap dahi qaila lembut. boleh juga ni anak modusnya😏

" paan si. gausa modus lu" kata qaila menepis tangan alden

" yee gue lagi baik salah, gue jahat salah. serba salah mulu gue" kata alden kesal

" terus gue peduli?" kata qaila yang mulai malas

" ck, pulang sekolah tungguin diparkiran" kata alden

" mapain gue nungguin elu diparkiran, males banget. Mending gue balik, bocan." Kata qaila malas

" Belajar bareng mak lampir, buat persiapan olimpiade" kata alden

" lu ngeselin banget si. udah maksa gue buat nungguin di parkiran, ngajakin gue belajar bareng, terus ngatain gue mak lampir lagi. bodoamat gue ama kang cilok kek elu" cerocos qaila kesal

" nyrocos mulu deh, gue cium kicep dah lu" kata alden gemas

" najis" kata qaila berjalan meninggalkan alden

" JANGAN LUPA PULANG SEKOLAH GUE TUNGGU DIPARKIRAN" teriak alden

" GA MODAL BANGET LU JADI COWO, MASA NGAJAKIN BELAJAR DI PARKIRAN" teriak qaila yang mengundang tawa teman-teman alden

A tasteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang