Filosofi Hati.

9 0 0
                                    

"Hargailah pasanganmu selagi dia masih ada karena sekali dia pergi,dia tak akan kembali lagi"-Maria Yorusa-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hargailah pasanganmu selagi dia masih ada karena sekali dia pergi,dia tak akan kembali lagi"-Maria Yorusa-.

Setelah kegiatan baksos itu,aku baru sampai di kos-kosan aku langsung rebahan karena lelah dengan kegiatan di hari itu. Sejenak aku membuka ponselku dan aku melihat kiriman foto dari Yoel yang tiba-tiba saja memberitahukan bahwa dia sudah memiliki kekasih hati. Tentunya hal ini yang ini membuatku merasa bahwa dia telah memberi harapan palsu kepadaku. Ah! rasanya yang barusan terlambung tinggi tiba-tiba saja jatuh seketika. Di tengah aku merasakan sakit hati,tiba-tiba saja ada sesosok kakak kelas yang sudah lulus SMA 2 tahun yang lalu mengirimiku pesan. Yang seolah dia mengatakan bahwa dia sendiri sedang memikirkanku. Sejujurnya aku tak terlalu menyukainya karena sifatnya yang kaku tapi sebenarnya dia asyik. Tapi aku tak terlalu memikirkannya saat ini. Sejenak aku mengingat tentang salah satu teman parokinya Markus yang dalam waktu dekat ini yang mencoba mendekatiku. Ya aku sih! tak terlalu memikirkannya karena aku hanya menganggapnya teman biasa semata.

Tak lama aku justru terlelap dalam mimpiku yang indah,terbawa alam tidurku. Tak aku sadari dibawah alam sadarku terlintas mimpiku tentang dia yang beberapa hari ini mendekatiku. Aku memiliki intuisi yang begitu kuat terhadap dirinya. Dialam mimpiku aku dengannya menikah dan dia memberikan segalanya termasuk surga  yang terletak di telapak kakinya. Rasanya begitu indah mimpiku yang seolah aku mencium surgaku yang begitu indah itu. Ditengah aku menikmati mimpiku itu, tiba-tiba saja ponselku berbunyi. Aku pun terbangun dan melihat nama yang tertulis disitu yaitu "Santo". Seketika saja hati ini bertanya-tanya mengapa dia tiba-tiba menelfonku? Lelaki yang ada dimimpiku? Ada apa dengan hati ini?. Akhirnya aku mengangkat telefonnya itu dan dia mengatakan bahwa dia ingin datang ke kos-kosanku. Seketika aku kaget dan aku bingung tak tau harus apa yang aku lakukan. Akankah dia melamarku seperti dimimpiku? Aih! aku terlalu geer memikirkannya! mana mungkin dia melamarku seperti dimimpi. 

Ditengah lamunanku tiba-tiba saja ada yang mengetuk kamar kosku. Aku pun membukanya dan ternyata ibu kosku yang memberitahuku bahwa Santo telah datang dan menungguku di ruang tamu. Setelah ibu kosku pergi, aku siap-siap untuk menemui dia dan memberikan sedikit riasan diwajahku yang mulus ini. Setelah siap aku pun melangkahkan kaki untuk menuju ke tematnya dia berada. Rasanya jantungku berdegup dengan cepat ketika aku ingin menemuinya. Hingga tiba-tiba dia membawakan sesuatu yang membuatku terkejut.... Ketika senja mulai menampikkan sinarnya dari jendela dia mengucapkan kata-kata yang tak pernah aku duga,yaitu...

"Dunia hanya sementara

Berdua tak mungkin selamanya

Percaya bila memintanya

Jadikan kita teman sampai surga"-Dengarkan Dia Teman Sampai Surga-.

Suami Hingga SurgakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang