Kriing...
Kriing...Terdengar suara jam weker samping ranjang milik seorang gadis yang cantik dan sangat imut.Ia membuka matanya dengan perlahan,sinar matahari pagi yang sangat indah nan cerah sehingga membuat matanya merasa terganggu akibat cerahnya sinar matahari.
"Aaaaa... Gawat aku terlambat ke sekolah,bagaimana ini,ini kan hari pertama ku kesekolah".Ia pun terkejut ketika melihat jam wekernya sudah pukul 07.00.Sedangkan,waktu bel sekolah berbunyi tepat jam 07.05.
"Aku harus cepat mempersiapkan semuanya".kata dara.
"sayang,cepat turun,sarapan sudah mama siapkan diatas meja,jangan lupa masukkan bekalmu ke dalam tas ya".kata mamanya.
"iya ma,aku akan turun sebentar lagi".jawabnya.Ia pun akhirnya turun menuju meja makan yang mama nya katakan tadi.
"Cepat dara,adikmu sudah menunggu di bawah,sarapannya jangan lupa dibawa!!".Teriak mama dara.
Dara pun akhirnya turun,(dara udah mandi lho,ceritanya aku skip aja:)).
"Ayo boy,gw udah siap nih,bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut ya,gw takutnya nabrak kucing".Dara berkata kepada adiknya sambil menahan tawa,namun tidak ada jawaban dari william.
Telepati (singkat waktu)
Sesampainya mereka didepan sekolahan membuat semua penghuni sekolah terkejut dengan kedatangan Dara dan William.
-------------------------------
Oke guys,jadi disini aku bakal perkenalkan kepada kalian keluarga dara ya,kalau kalian mau request poto mereka,next cerita aku bakal post poto mereka😉
^.^
"Frisyyilia dara perkasa":Anak pertama dari seorang lelaki yang sangat kaya raya dan bijaksana."Perkasa Yoga Pratama". Tak lupa juga ibu yang sangat cantik juga baik hati."Mutyara Dara Perkasa"."William Putra Perkasa" Adalah adik laki laki dara yang sangat tampan,namun sikap dingin adiknya yang membuat dara agak canggung untuk mengajak adiknya mengobrol,tetapi William sangatlah bertanggung jawab dalam menjaga kakaknya itu yg sangat manja,sehingga membuatnya kewalahan.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Jangan lupa vote dan komentarnya readers😉
KAMU SEDANG MEMBACA
The love triangle
Romance"Kenapa aku harus bersaing dengannya?,bukankah aku yg lebih berhak mencintainya?,ya tuhan apa salahku sampai kau tidak mentakdirkanku dengan dia?" Pertanyaan itu lah yg sering ia katakan disaat ia frustrasi dengan keadaan yg ia hadapi Yg mau tau ce...