Membaca

201 6 9
                                    

Disclaimer

NARUTO: Masashi Kishimoto

FAIRY TAIL:

FATE SERIES

THE BIRTH OF HUMAN FACTION (FANFICTION): FI. The World Archana.

Di suatu ruangan yang lokasinya tidak diketahui, tiba-tiba sebuah cahaya sangat menyilaukan muncul dan sesaat kemudian menghilang digantikan dengan dua sosok manusia berbeda jenis kelamin, yang satunya adalah wanita berambut hitam sepunggung serta mengenakan pakaian berwarna merah dan satunya lagi adalah seorang pria berambut merah sedikit panjang. Mereka berdua adalah Tohsaka Rin dan Emiya Shirou, dua master yang berhasil selamat setelah mengikuti perang cawan suci dua tahun yang lalu.

Keduanya saat ini merasa sangat terkejut. Bagaimana tidak? Mereka tadi masih berada di perpustakaan sebelum akhirnya sebuah amplop surat misterius tiba-tiba terjatuh di atas meja mereka yang asalnya entah dari mana sebelum akhirnya keduanya sudah berada di sini.

"A-apa yang terjadi?". Ucap atau tanya Rin entah pada siapa, otaknya masih berusaha mencerna apa yang sebenarnya terjadi, matanya menjelajah setiap sudut ruangan untuk mencari tahu di mana mereka berdua berada. Jika diperhatikan, Ruangan ini memiliki desain yang sangat mewah dan futuristik, dimana terdapat sebuah TV plasma yang memiliki ukuran cukup besar serta beberapa sofa yang tertata dengan sangat rapi dan perabotan yang menambah indahnya ruangan.

"Entahlah, tapi kita tidak boleh lengah." Ucap Shirou sambil memproyeksikan dua buah Blade berwarna hitam serta putih dan segera memasang posisi bertarung.

Rin juga melakukan hal yang sama, ia mengeluarkan beberapa permata dan langsung memasang posisi siaga di belakang Shirou, keduanya saling membelakangi untuk menutupi titik buta masing-masing. Namun, tiba-tiba Blade milik Shirou menghilang entah ke mana, padahal tidak mungkin dia menghilangkan senjatanya di kondisi seperti ini, hal serupa juga dialami Rin, permatanya yang menjadi media sihirnya juga menghilang dan tentu saja ini membuat mereka sedikit panik. Membingungkan bukan? jika senjata yang biasanya mereka andalkan dalam pertarungan tiba-tiba saja menghilang entah ke mana, bahkan Shirou sudah beberapa kali menggunakan mantra Trace On untukmemproyeksikan senjatanya tapi tetap tidak bisa.

"Tak perlu khawatir seperti itu, tuan dan nyonya."

Sebuah suara tiba-tiba saja mengagetkan Rin dan Shirou, mereka berdua langsung mengalihkan pandangan mereka ke sumber suara tersebut dan mendapati seorang pria berambut hitam bermata coklat dan mengenakan setelan jas hitam.

"Siapa kau dan di mana ini, cepat jelaskan!" Ucap Shirou yang masih waspada.

Mendengar perkataan Shirou tadi membuat si pria sedikit tersenyum, ia mengangkat kedua tangannya untuk memberi isyarat kalo dia tak berbahaya dan menyembunyikan apa pun. Setelah memperhatikan cukup lama, akhirnya Rin dan Shirou menurunkan kewaspadaan mereka dan sedikit santai.

" Baiklah, pertama-tama Perkenalkan, namaku Arthur William dan mungkin kalian bingung dan terkejut kenapa tiba-tiba kalian berdua bisa berada di sini."

"Tentu saja, siapa yang tidak terkejut jika tiba-tiba saja kau dipindahkan begitu saja ke tempat lain." Balas Rin dengan sedikit nada kesal, wajar jika dia kesal. Sebenarnya, tadi dia sedang berduaan dengan Shirou di perpustakaan, tapi tiba-tiba saja dia sudah berada di tempat aneh dan tak dikenal ini, padahal akhirnya ia bisa bersama dengan Shirou tanpa harus diganggu oleh Luvia Edelvet.

"Maaf sebelumnya, tapi bisakah kau menjelaskan ini di mana?" Tanya Shirou pada pria berjas hitam yang namanya diketahui sebagai Arthur.

Arthur mengangguk kepada Shirou sebelum akhirnya menjawab pertanyaannya. "sederhananya, kalian telah terpilih untuk menonton kehidupan di dunia lain dan menikmati liburan di sini untuk beberapa waktu ke depan." Ucap Arthur menjelaskan.

Reading: The Birth of Human FactionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang