hai :D
Part ini adalah awal mula dari masalah baru..
so..
enjoy!!! \(^-^)/
.
.
PART EIGHT
.
.
Chenle sudah lelah menangis, ia juga sudah malas minum. Jam di tangannya menunjukkan ini masih jam sembilan malam.
TAK
Chenle menoleh pada Jaehyun di sebelahnya.
Bagus.. dia sudah mabuk.
Jaehyun yang sadar sama sekali tak mau menceritakan masalahnya pada Chenle.. jadi Chenle memang sengaja membuatnya mabuk agar mudah menginterogasinya, karena itu Chenle tadi tidak minum banyak-banyak agar kesadarannya masih utuh.
Sebelum benar-benar mengintrogasi Jaehyun, Chenle periksa dulu keadaan sekitar mereka. Winwin masih belum kembali dari toilet, Ten dan Johnny entah kemana..
Oke, aman.
"Jaehyun-hyung" panggil Chenle.
Jaehyun menggumam tidak jelas lalu menoleh pada Chenle "Kenapa?" tanyanya sebelum akhirnya menyandarkan tubuhnya di sofa, matanya juga terpejam.
Wajah tampan Jaehyun saat ini seolah mengatakan jika dia sedang menanggung masalah yang rumit, dia terlihat stress. Chenle jadi mengingat dirinya sendiri beberapa waktu lalu.. Chenle mengalami stress yang kemudian berujung tidur dengan bocah asing, kemudian sekarang masalahnya menjadi lebih rumit lagi..
Chenle juga sedikit stress hari ini karena mengetahui kenyataan Jisung menyukai orang lain.. Chenle yang sudah terlanjur menyukai Jisung tentunya sangat cemburu. Saat tadi siang ditanya juga Jisung tidak menjawab apapun..
Chenle semakin stress memikirkan ini..
Sudahlah, fokus pada Jaehyun, karena Chenle sudah janji pada Jisung untuk membantu temannya, dan lagipula Jaehyun adalah temannya yang berharga, Chenle melakukan ini juga demi Jaehyun.
"Jaehyun.. beberapa hari yang lalu kau mengadakan pesta disini kan? Kau juga mengundang teman kuliahmu yang juga kau pekerjakan disini kan? Siapa namanya..."
Jaehyun membuka kelopak matanya, menatap kosong ke langit-langit.
"Jungwoo?"
"Iya, dia.. dia mabuk di tengah-tengah acara.. lalu.. apa yang kau lakukan?"
Tiba-tiba Jaehyun menangis, tangisannya cukup keras hingga beberapa pengunjung di sekitar mereka menoleh heran.
Chenle segera merengkuh tubuh besar Jaehyun kedalam pelukannya.
"Kau laki-laki.. tidak boleh menangis.."
KAMU SEDANG MEMBACA
WE ARE IN THE DIFFERENT WORLD [ Chenji /Sungle ]
FanfictionPark Jisung, 17 tahun, datang ke sebuah Bar demi menyelamatkan sepupunya, tapi malah berakhir mabuk dan meniduri seseorang. Zong Chenle, 17 tahun setengah, seorang ahli waris dari salah satu keluarga terkaya se ASIA yang sedang Stres karena perjod...