PEACH 🍑 [GS-🔞]

Part 8

[PEACH BACK!!]

Thankyou 300+ vote di chapt 7

Nunggu ff ini? 🌚🌚

Vote & Comment for fast Up!!

Happy Reading!!

🍑

"Su.....sunbaenim" pekik Jaemin terkejut saat mengetahui bahwa Jeno lah yang tiba-tiba menghimpitnya ke dinding dengan keras. Bahkan ia bisa melihat seringai menakutkan di bibir pria tampan dengan kesan dingin tersebut.

"Hello, Nana" jawabnya semakin melebarkan seringainya membuat Jaemin merinding ia bahkan gemetar ketakutan.

"a...apaa yang kau lakukan sunbaenim" tanya Jaemin mencoba mengontrol nada suaranya, namun gagal. Meski awalnya ia menyukai saat tau orang yang menyekapnya adalah Jeno, tapi melihat bagaimana ekspresi dan aura yang dikeluarkan Jeno membuat gadis manis tersebut menciut ketakutan.

"Menyambutmu secara pribadi tentu saja, selamat datang di club renang SAN'Accademy" balas Jeno sambil mengelus pipi halus Jaemin, mata tajamnya menelusuri setiap inchi wajah Jaemin yang putih, pipi dengan rona alami yang menggemaskan, mata lebar yang bergetar, bibir pink alami yang menggoda, leher putih dan jenjang yang sangat menggairahkan. Jeno perlahan mendekatkan bibirnya untuk mencium bibir Jaemin, namun Jaemin justru memalingkan wajahnya membuat Jeno berakhir mencium pipinya. Jeno tertawa kecil.

"Begitu caramu membalas sambutan ku hmm?" bisik Jeno mendekat ke telinganya, membuat Jaemin merinding. Jeno mengendus leher jenjang itu yang mana semakin membuat Jaemin menahan untuk tidak melenguh atas perbuatan Jeno.

Jeno menarik dagu Jaemin dan menciumnya paksa, tangannya menaikkan bikini yang menutupi dada Jaemin hingga membuat kedua payudara tersebut terbebas yang dengan senang hati langsung di jamah oleh Jeno. Jaemin melenguh tertahan ditengah ciuman paksa yang diberikan oleh Jeno.

Ciuman Jeno perlahan turun ke dagu, leher dan semakin turun hingga ke dada Jaemin, mengulumnya dengan semangat sesekali menghisap puting tersebut dengan tangan nya yang meremas dada Jaemin yang menganggur. Jaemin menutup mulutnya dengan tangannya menahan desahannya untuk keluar, ia melirik kebawah dimana Jeno dengan semangat mencumbui kedua dadanya.

"He..hentikaannnn ahhh" Jaemin tidak bisa lagi menahan desahannya saat Jeno justru semakin kencang menghisap dan memainkan putingnya.

Jeno bangkit, membawa kedua tangan Jaemin ke pundaknya lalu kembali membawa Jaemin dalam ciumannya. Memeluk Jaemin erat dan membawa nya kesebuah kursi didepan sebuah cermin besar yang memang tersedia disana.

Ia melepas ciumannya dan mendudukkan Jaemin disana, lalu mulai melepas celana renangnya. Jaemin hanya meringkuk melihat aksi Jeno yang sudah melepas seluruhnya celananya, bisa ia lihat penis besar dan tegak mengacung milik Jeno yang diarahkan kepadanya. Jaemin sedikit merona melihat ukuran Jeno yang tidak main-main lebih besar dari milik Renjun yang ia nikmati sebelumnya.

Jeno mendekatkan miliknya pada Jaemin, meminta Jaemin untuk memanjakannya. Jaemin masih bungkam saat Jeno menggesekkan miliknya dipipi Jaemin, hingga akhirnya ia membuka mulutnya sendiri saat Jeno sudah menggesekkannya dibibir Jaemin.

"Good Girl" gumam Jeno saat Jaemin mau membuka mulutnya dan mulai mengulum miliknya, ia mengelus pipi dan rambut Jaemin lembut sambil sesekali menggeram rendah karena lidah Jaemin yang bermain di batang penisnya.

Jaemin menatap keatas untuk melihat ekspresi Jeno yang kebetulan Jeno juga sedang menatap matanya. Jeno tersenyum manis hingga matanya membentuk bulan sabit yang indah. Dan senyuman itu justru membuat Jaemin semakin merona. Ia ingin menolak namun pesona yang baru saja di keluarkan Jeno padanya semakin membuatnya tertarik. Akhirnya Jaemin pun mulai menggerakkan mulutnya maju mundur.