3

2.9K 177 11
                                    

"hei jim semalem aku bermimpi aneh.... Masa" seru jungkook

Mereka sekarang ada di kelas 12 akhir tepatnya di kondom high school. Ya mereka memang 1 kelas tapi yang jungkook kenal hanya jimin,  karena jiminlah yg paling deket denganya.

"memang mimpi apa lu?  Biasanya juga mimpi basah" ucap jimin

"yeh lu....suka bener! Tapi ini beda...gw mimpi tentang manusia aneh"

"mutan kah? (mutan : manusia buatan)" tanya jimin

"lah elu mah... Dikata anime nobles yg ada mutan-nya... Ni serius jim mimpinya kaya nyata, kayaknya vampire dah?" kata jungkook dengan muka berpikir

Namun jimin tidak menghiraukan ucapan jungkook ia malah fokus ke bukunya sendiri

"yeh jim..  Jawablah!"

Jimin menyenggol jungkook dengan sikutnya lalu menunjukk seseorang yg ada di samping jungkook. Lalu jungkook menengok ke arah yang jimin tunjuk dan... Yah kalian pasti tau jalan ceritanya.

"eh changmin ssaem... Mau ngehukum saya ya?  Yaudah saya keluar nih ssaem kaya biasa ssaem ngehukum saya" ucap jungkook dengan ketawa garing

"itu mino ssaem bukan changmin ssaem kook" ucap jimin pelan

"jungkook keluar! Dan jangan masuk di jam pelajaran saya selama seminggu!" perintah mino ssaem

Jungkook pun berjalan keluar dari kelas dengan muka memelasnya.

.
.
.
.
.

"Haaahh... Kalo begini mendingan gw kagak usah sekolah dah, kalo kagak boleh masuk jam pelajaran dari beberapa guru!" ucap jungkook sambil memakan makananya yang tersedia di mejanya

"lu sendiri yang buat masalah... Malah orang yang disalahin" heran jimin yang duduk berhadapan dengan jungkook di ruang makan

Mereka sedang di rumah jungkook, jimin menginap di rumah jungkook karena katanya ia kesepian dirumah hanya dengan beberapa maid

"kayaknya lu makin gak bisa ngenalin muka orang kook" ucap jimin

"entahlah.... Makin miris kehidupan gw, tapi mau gimana lagi... Namaya juga penyakit" kata jungkook

"btw gw ngantuk nih... Tidur kuy!" ucap jimin sambil mengucek matanya

"yaudah kuy!  Lu tau kan kamar tamu diman? " tanya jungkook

"iye gw tau, orang kamarnya sebelah lu" ucap jimin lalu beranjak pergi ke kamar yang ada di sebelah jungkook, begitupun jungkook yang masuk ke kamarnya.

Saat jungkook masuk ke kamarnya yang gelap itu, ia melihat sesosok manusi di dekat jendelanya yang terbuka lebar itu.

"siapa kau?" ucap jungkook sembari ingin membuka kembali pintu kamarnya yang berada tepat di belakanya.

"kau tidak ingat?" tanya sosok yang tak terlihat wajahnya karena gelapnya kamar jungkook

"suara itu... "gumam jungkook

"yah... Tentu saja kau mengingat ku" ucap sosok itu tepat di telinganya dengan nada rendah yang sangat sexy menurutnya

Jungkook tidak tau kapan sosok itu mendekatinya.  Bukankah tadi ada di deket jendelanya? Dan sekarang tepat ada di depanya, terlebih lagi ia terpojokkan karena pintu kamarnya yang tidak bisa terbuka

"kau... Kau yang ada di mimpiku kan?" tanya jungkook sambil menelan ludahnya sendiri dengan susah payah

"mimpi? Kau kira itu mimpi? Akan ku buktikan kalau itu bukan mimpi" ucap sosok tersebut lalu menarik tangan yang terdapat rantai merah melilit pergelangan tangan kirinya itu.

"a....apa yang ingin kau lakukan?" jungkook berusaha menarik tanganya namun nihil,  bahkan itu tidak bergerak

Tangan jungkook di cengkram oleh sosok itu lalu ia mendekatkan tangan jungkook ke mulutnya lalu mengigit tangan jungkook hingga darahnya mengalir dalam mulutnya.

Jungkook hanya bisa meringis saja di saat tanganya digigit olehnya. Lalu sang penggigit itu melepaskan gigitanya dan terlihat masih ada sisa darah jungkook si sekitar bibirnya.

Jungkook kaget ia melihat ada rantai merah yang mengikat tanganya dan ujung dari rantai itu seperti benda tajam yang ada di ujung tombak.

Bagian dari ujung rantai yang tajam tersebut menusuk dada kiri dari sosok itu lalu menembusnya hingga ke punggungnya dan seperti tertahan di badan sosok itu.

Sosok itu jatuh berlutut dan terbatuk dengan sedikit mengeluarkan darahnya. Ia terlihat kesakitan karena ujung rantai tersebut menembus tubuhnya.

"h-hei apa yang terjadi?" tanya jungkook dengan gugup

"aku milikmu" ucap sosok itu dengan nada yang lemah

"m-maksud mu?" tanya jungkook dengan bingung.

Rantai itu mulai mengilang dan menjadi tanda seperti rantai yang mengikat pergelangan tanganya

"nama ku kim taehyung, kau bisa memanggil ku taehyung, dan aku termasuk keturunan murni keluarga vampire" ucap sosok yang telah memperkenalkan namanya sebagai taehyung.

"jadi? Apa maksudmu kau itu milikku?" heran jungkook

"sebelum aku menjelaskanya, bolehkan aku minta sedikit darahmu?" ucap taehyung dengan nada lemah.

Taehyung menyenderkan tubuhnya di kaki kasur jungkook, karena energinya tidak cukup untuk membuatnya bangun.

"darah? Seperti tadi? Menggigitku? Yang benar saja" ucap jungkook lalu menyalahkan lampu kamarnya agar bisa melihat wajah taehyung lebih jelas.

"oh damn!" ucap jungkook. Saat pertama kalinya ia melihat manusia se gans ini, bahkan dia merasa kalah dengan ketampanan taehyung.

Jungkook berfikir taehyung benar-benar sexy dengan kemeja putih dan tentunya keringat yang membasahi tubuhnya itu.

"apa kalau ku kasih darahku kau akan menjelaskanya? Apa aku bisa percaya padamu?" tanya jungkook sambil memperhatikan ketampanan taehyung

"aku akan menjelaskanya, kau bisa percaya padaku" ucap taehyung.

.
.
.
.
.

Selesai gaes

Gaes karena lagi ada corona... Kalian jangan lupa slalu cuci tangan terus kalau emang harus keluar, jaga kesehatan kalian dan pastikan badan kalian sehat ya

Thanks

The KingVampTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang