Chapter 15

985 74 26
                                    


Jangan lupa vote&komen
Follow author juga dong:)






The Possessive Boy
Chapter 15

.
.
.
.
.




-Soobin Pov-

Sial sial sial!

Aku benci hari ini.

Aku merasa seperti sedang ketahuan selingkuh.

Padahal aku memang tidak benar-benar selingkuh. Itu semua karena Ryujin yang akhir-akhir ini sifatnya menjadi aneh kepada ku.

Aku bisa melihat kedua mata kekasih ku yang terkejut saat melihat Ryujin memeluk ku tadi. Sungguh, aku merasa bersalah dengannya.

Dan kesialan ku bertambah.

Aku diskors oleh si kepala botak itu selama dua minggu karena menabrak laki-laki yang katanya si donatur keuangan terbesar di sekolah.

Habis nya, tubuh si donatur itu pendek sekali. Kukira dia anak si kepala botak itu. Aku juga tidak sengaja menabrak nya. Gara-gara si pendek itu, aku jadi kena hukuman skors yang menurutku lama sekali.

Tidak-tidak. Ini semua salah Ryujin. Dia yang mencegat ku untuk menyusul Yuna. Sehingga aku harus berlari mengejarnya. Dan itu malah berakhir kacau.

Kalau diskors, berarti aku jadi tidak bisa menjaga kekasihku disekolah. Bagaimana kalau ada laki-laki yang dekat-dekat dengannya? Apalagi si Jaemin sialan itu yang terus mendekati Yuna.

Awas saja kalau dia sampai berani macam-macam.

Kalau bukan karena Yuna, aku akan terima-terima saja mendapat hukuman itu.

Lagian juga, Yuna tak mungkin berpaling karena hanya aku yang disukai olehnya.

Sekarang ini, aku masih berada di area sekolah, Tepatnya berada dirooftop bersama empat babuku. Mereka membolos karena sekarang ini sedang jam pelajaran.

Setelah kepala botak itu mengoceh panjang lebar kepadaku, aku pun disuruh pulang olehnya. Tetapi aku masih ingin di sini karena aku ingin menemui Yuna dan menjelaskan semuanya.

Tadinya, aku ingin mengajak nya membolos, tetapi ku urungkan karena tadi aku melihat Yuna sedang sangat serius belajar. Aku jadi tidak ingin mengganggunya dan akhirnya membiarkannya.

Aku pikir-pikir, Ia menjadi bertambah cantik sekaligus imut ketika sedang dimode serius.

Rasanya ingin ku peluk dan memberikannya ciuman bertubi-tubi.

Ck! Kenapa jam istirahat lama sekali sih. 

Aku pun bergegas menjauh dari teman-temanku dan menghampiri sofa favoritku. 

"Mau kemana kau?" tanya Jimin.

"Tidur"

...

Fuck.

Siapa laki-laki itu?!

Mengapa Yuna memeluknya erat sekali?

Sedangkan aku belum pernah merasakan dipeluk Yuna seerat itu.

"Yuna!"

The Possessive Boy || Soobin X YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang