Chapter 11

918 83 11
                                    

"ASTAGA YUNA!!"

-----------------------------------------------------------

The Possesive Boy
Chapter 11

.
.
.
.
.


"Akh!"

Taehyung yang sedang menghisap rokoknya pun menoleh kearah Soobin yang disebelahnya sedang menghisap jari telunjuknya.

"Kenapa kau?" tanya Taehyung. Soobin melepas jari telunjuk dari mulutnya dan meludahkan cairan merah bekas jari yang dihisap nya.

"Tak apa. Aku cuma terkejut karena ada pecahan beling menancap disini dan jari telunjukku mengenainya" entah kenapa perasaan Soobin tiba-tiba tak enak.

Taehyung hanya ber oh ria.

Saat ini, Mereka berdua sedang duduk diperbukitan yang bertempatan di daerah pedesaan terpencil, tempat rumah nenek Taehyung berada. Taehyung hanya mengajak Soobin karena dia adalah teman yang paling terdekatnya.

"Berapa lama kita akan tinggal disini?"

"Hanya satu minggu. Kenapa? Kau merindukan Yuna?" Soobin mengangguk lucu. Taehyung terkekeh.

"Memangnya hanya kau saja yang merindukan seseorang. Aku pun juga. Sama seperti mu"

"Pasti Jennie kan?"

"Nee. Siapa lagi gadis selain dia yang aku sukai. Ah, memandang wajah imut nya saja membuatku ingin memakannya" Soobin hanya geleng-geleng saja mendengar penuturan Taehyung.

"Ayo pulang. Nenek pasti sudah mencari kita karena ia memberi waktu untuk keluar hanya 20 menit"


~~~

"YAK! APA-APAAN KALIAN INI?! AKU AKAN MELAPORKAN KALIAN BERTIGA KEPADA GURU BK!"

Laki-laki itu murka dan marah melihat apa yang dilihat didepannya.

Sontak ketiga gadis itu memancarkan aura ketakutan karena sudah tertangkap basah dan lebih parah nya lagi ia ketahuan oleh sang ketua osis.

"J-jae aku tidak apa-apa" ucap Yuna. Jaemin pun menoleh kearahnya

"APANYA YANG TIDAK APA-APA?! KAU MENJADI SEPERTI INI KARENANYA! KAU DI BULLY DAN AKU TIDAK BISA DIAM BEGITU SAJA!"

"Jae"

"Besok, kutunggu kalian diruang BK! Kalau tidak datang aku akan menyeret dengan menarik rambut kalian!"

Keempat gadis itu, termasuk Yuna  merinding mendengar ucapan pedas Jaemin.

"Dan kau——" Jaemin menunjuk gadis berambut sebahu itu, Ryujin.

".... Dasar Murid baru tidak tahu diri!"

Setelah mengucapkan kata-kata pedasnya,  Jaemin menarik tangan Yuna pergi meninggalkan toilet perempuan dan menuju Uks.

Ketiga gadis itu masih diam didalam sana.

"Ryu, bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan? Baru kali ini aku dipanggil ke ruang guru BK" ucap Wonyoung cemas begitu juga dengan Somi.

"Untuk apa takut. Kita cuma masuk ke BK bukan neraka dan kita bisa bikin rencana yang lebih baik lagi" ucap Ryujin angkuh dan melipat kedua tangannya di dadanya. Kedua nya pun menggeleng.

The Possessive Boy || Soobin X YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang