[3/4]

60 8 0
                                    

Seberapa banyak dia membahagiakanmu?

[][][]

READER POV

Aku menenteng ember berisi air di tangan kiriku,sedangkan di tangan kananku terdapat sebuah pel-pel an.

"Hah~ aku malas sekali piket hari ini...jika bukan karena Letta-chan yang mengancam akan menghukumku jika aku tak piket,aku tak akan mau"

Gumamku seraya mendengus,sesampainya di kelas aku merapihkan bangku-bangku lalu menyapu lantainya sampai tak ada debu yang tersisa.Selanjutnya aku mencelupkan(?) pel yang aku bawa tadi kedalam air lalu memerasnya hingga tak ada air yang menetes.

"Yosh!ayo bersih-bersih"

Skip time~

"Akhirnya selesai"

Aku merenggangkan tubuhku,kelasku sudah bersih sekarang...dan aku haus.

"[Name]-chan~ aku bawa sesuatu untukmu~"

Aku menoleh ke-pintu,disana Letta-chan menenteng kotak makan di tangan kirinya sedangkan di tangan kanannya ia memegang minuman kaleng.

"Apa itu?"Ucapku dengan gembira.

"Ini,Strawberry Shortcake ,kau sudah berkerja keras hari ini~ Karma-kun juga bilang bahwa kau tidak sarapan hari ini"Ucapnya,aku tersenyum senang lalu merebut kotak yang dari tadi ia pegang.

"Arigatou,kakak ipar"

Wajahnya memerah,aku terkikik geli melihat reaksinya.

"Mou!!"

OoO

"Nee,[Name]-chan ayo kita ke kantin?"

Letta mengguncang tubuhku.

"Sebentar,aku belum selesai mencatat"Ucapku sambil memfokuskan pandangan ke papan tulis.

"Huhh~ baiklah~"

Lima menit kemudian,aku telah selesai mencatat materi di papan tulis buru-buru aku memasukan barang-barangku ke tas.

"Letta-chan,ayo ke kantin"Ia menoleh lalu menganggukan kepalanya.

"Ayo!"

Kami berjalan beriringan,sesekali ia menceritakan tentang pengalamannya sejak pacaran dengan Aniki.Kencan-Makan bersama-bergandengan-dan masih banyak lagi—sejujurnya aku iri pada sahabatku ini.

"Kita sudah sampai~ kau mau pesan apa?biar aku yang pesankan"Ucapnya dengan nada ceria.

"Aku pesan [F/F] dan Strawberry Milkshake"

Letta mengacungkan jempolnya lalu memasuki kerumunan,anehnya ia langsung di beri jalan oleh semua orang.Sasuga Letta-chan~

Aku menunggu Letta-chan dengan bosan,sesekali manik [E/C] ku menatap orang yang berlalu lalang di kantin.

"[Name]-chan ini pesananmu"

Aku menoleh mendapati Letta yang berdiri di hadapanku sambil memasang wajah cerianya,ia menyeruput Vanilla Milkshakenya.

"Jadi,bagaimana hubunganmu dengan Nii-sama?"

"Tidak ada yang spesial"

"Pasti gara-gara perempuan sialan itu kan?!"Ucap Letta sambil menggeram rendah,aku menghela nafas.

"Tak apa Letta-chan,aku bisa menghadapinya"Aku tersenyum kecil untuk meyakinkannya.

Ia menggeleng,lalu meninggalkan tempat duduk yang tadi ia duduki tak lama aku melihat Sei ditarik oleh adiknya.Adiknya?ya Aletta adalah adik Sei.

"Kau harusnya menemani [Name]-chan,bukannya perempuan itu"Letta menunjuk [Random Name] dengan telunjuknya,dagunya di angkat memperlihatkan wajah angkuhnya.

"Jadi~ aku saja yang menemaninya~ nikmati waktu kalian~"Letta berlalu dari meja yang kami—aku dan Sei tempati.

"Hah,dia itu"Gumamku,Aku melirik Sei dengan tatapan datarku.

"Kalau kau tidak suka duduk denganku,kau bisa pindah lagi"

Aku menaikan bahuku acuh lalu mengabaikan keberadaan Sei.

"Maaf."

Aku yang mendengar kalimat iru keluar dari bibir Sei mengeryit bingung.

"Kau minta maaf untuk apa?"

Dia menghela nafas.

"Waktu aku membentakmu"Aku tertawa miris,bahkan bentakan itu tak terlalu berarti untuk ku.Aku melihat yang lebih berarti--kemarin.

"Tak masalah"

Ia tersenyum,lalu mengeluarkan sesuatu dari kantong Almamaternya—sebuah gantungan kunci dengan gambar doraemon.

"Untukmu"

Aku menaikan sebelah alisku lalu menerimanya.

"Terimakasih"

Aku tak tahu mengapa,hati ku merasa berbunga-bunga saat Sei memberikanku ini.

[][][]

Sedikit,seperti matahari

Star and Sun || A.SEIJUUROU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang