Ong Seongwoo adalah laki laki yang baru Daniel nikahi 1 tahun sebelum dia pergi. bukan tanpa alasan dia menikahi anak ke dua dari pedana menteri Korea yang kontrofersial pada masa itu. tepat pada musim panas 1 tahun sebelumnya, Daniel bertemu Seongwoo di sebuah danau di pinggiran kota, malam itu sudah menunjukan pukul 1 pagi, Daniel bergegas untuk pulang dan menemui adiknya, pasti dia sudah menunggunya sedari lama.
"Ayah, Aku takut disini sendirian. Aku ingin ikut ayah," "Ayah sampai kapan kita akan terpisah?" "Baiklah, aku janji akan menjaga diriku baik baik." "aku akan berkunjung lain waktu."
Begitu sekiranya yang Daniel dengarkan, diiringi isakkan tangis kecil. Saat Daniel melangkahkan sedikit kedepan untuk memperjelas siapa yang berbicara karena mana ada orang Kanada yang berbicara bahasa korea tengah malam seperti ini, yang dia temui hanyalah seorang laki laki dengan lilin merah didepannya.
"Kau sedang apa?" Tanya Daniel pelan
"A-aku ah tidak apa apa, Bukan urusanmu." ucap Seongwoo kaget sambil membereskan barang yang ia bawa.
"Apa kau baik baik saya? Ini minumlah, Suaramu serak sepertinya karena terlalu banyak menangis."
"hmm terima kasih." Seongwoo mengambil minuman itu dan duduk terdiam.
"Boleh aku bertanya? Barusan kau sedang apa? Kenapa berbicara sendiri?"
"sedang bertemu Ayahku."
"ohh- eh hah? dimana ayahmu?"
"Ada didunia yang berbeda, aku hanya memanggilnya sesekali jika aku merasa kesulitan dalam hidup."
"pasti bahagia sekali bisa bertemu orang yang sudah tiada."
"ya begitulah, aku hanya punya dia di hidupku."
"ngomong ngomong, namaku Daniel. Kang Daniel."
"Aku Ong Seongwoo."
"Ong? nama yang langka tapi aku sangat familiar."
"Kau orang Korea, pasti tau kan Ong Yun Jin? Dia Ayahku."
"What? Dia kan perdana mentri yang dibunuh beberapa tahun lalu karena baru saja dilantik? Maaf, aku turut berduka cita."
"Ya begitulah, ah tak apa."
"Apa poleng aku pinjam lilinmu?"
Tanpa aba aba, Daniel mengambil lilin yang ada ditangan Seongwoo, dia memperhatikan sedikit dan mencium baunya, dan pikirannyapun terhenti saat itu juga.
"Kaget?"
"Ah tidak. apa ini darahmu?"
"Iya, salah satu caranya memang menggunakan darah dari keturunan orang yang sudah meninggal. katakan padaku saja jika kau ingin. ini kartu namaku, aku bekerja di gedung ujung blok 5. Aku duluan ya." Seongwoo mengambil lilinnya dan berjalan menjauhi Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Daehwi [ NIELHWI ]
Short StoryWARN! Cuma kumpulan cerita kakak beradik, Lee Daehwi dan Kang Daniel. DLDR!