Inattendu (R E V I S I)

Prolog

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Termasuk pertemuan kita. Walaupun terlihat biasa, tak ada yang istimewa, tapi siapa yang menyangka jika ini adalah awal dari kehidupan baru penuh kejutan yang akan kita lalui. Sedikit banyak memberi dampak pada segalanya. Pada perasaanmu kepada dirinya, pada sikapmu terhadap diriku, dan kehidupan kita berdua.

Benar, hidup adalah sebuah misteri. Dan rencana Allah memang tidak ada yang tahu. Bahkan aku pun tak menyangka akan menjadi seperti ini. Rencana Allah memang lebih indah dari apa yang aku bayangkan. Tak pernah sekalipun terpikirkan olehku jika kamu adalah lelaki yang dipilih Allah untuk membawaku bersamanya ke Jannah-Nya. Allah memang Maha Baik, saat aku sedang menata hati dan hidupku untuk mendekat kepada-Nya, Ia memberiku lelaki yang lebih dulu mendekat pada-Nya.

Untukmu lelaki yang dipilih Allah untukku,
Jangan lelah mengingatkanku saat aku salah,
Jangan lelah membimbingku saat aku salah arah,
Jangan lelah untuk membawaku menggapai ridho-Nya bersamamu.

(Zanna Kirania)

Dulu, aku pikir dialah tulang rusukku. Dia yang telah menemaniku selama 3 tahun ini. Dia yang selalu ada untukku dalam suka maupun duka. Dia yang manis, lembut, dan anggun. Terlihat sangat cocok untuk menjadi istriku, ibu dari anak-anakku.Tapi ternyata aku salah, tidak semua yang terlihat baik akan benar-benar baik. Memang dia yang selalu aku sebut dalam doa di sepertiga malamku, tetapi aku juga meminta yang terbaik untuk hubungan kami. Ternyata menurut-Nya yang terbaik untuk hubungan kami adalah sebuah perpisahan. Memang Allah Maha Baik, saat aku sedang dalam proses memperbaiki diri dan memasrahkan semua kepada-Nya, Ia datangkan seorang pengganti yang jauh lebih istimewa dengan kesederhanaannya. Saat aku membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memantapkan hatiku dengannya, denganmu hatiku seketika yakin saat pertama kali melihatmu.

Untukmu wanitaku,
Aku tak menuntut apapun darimu,
Aku hanya ingin kau tak pernah bosan untuk membersamaiku meraih Jannah-Nya,
Jangan pernah bosan saat aku menegurmu,
Dan jangan pernah ragu untuk menegurku saat aku melakukan kesalahan,
Aku hanyalah manusia yang berlumur dosa dan kekhilafan, aku harap kamu tak akan meninggalkanku apapun yang terjadi

(Vigo Ananta)

***

Assalamualaikum readers!!!
Aww setelah sekiaaaaaaan lamaaaa, akhirnya kita berjumpa kembali hihi...
ViZa kembali dengan cerita baru yang lebih fresh *ceilaaah...

Jangan lupa vote&comment ya guys karna itu semua gratissss kok ehehe

Ingat, jika dirimu ingin dihargai, jangan lupa untuk menghargai orang lain juga:)

Revisi,
7 Agustus 2020