Disaat matahari masih mengintip dengan malu-malu, Zanna sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Rajin memang, karena ini masih jam setengah enam lewat lima belas menit.
Tapi itulah Zanna, jam tiga dia bangun di sepertiga malam untuk mengadu segala keluh kesahnya kepada Sang Pencipta. Setelah itu, ia membaca Al-Qur'an hingga menjelang subuh, kemudian shalat fajar. Saat adzan subuh selesai berkumandang ia segera melaksanakan shalat subuh.
Setelah ia selesaj berdoa, ia langsung mengemasi mukena dan tempat tidurnya, lalu segera mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah.
Tidak banyak polesan yang ia gunakan, hanya bedak bayi secukupnya tanpa pewarna bibir.
Setela
KAMU SEDANG MEMBACA
Inattendu (R E V I S I)
Teen FictionZanna Kirania. Seorang gadis SMA yang pecicilan, hobi teriak, sedikit banyak tau agama tapi ga alim ehehe, dan berharap dapet suami yang bisa bimbing dia ke surga. Vigo Ananta. Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di kotanya, ga dingin kayak tok...
