Happy Reading !!
Aku adalah burung yang pernah
Kau patahkan sayapnya.
Dan kamu?
Tidak punya rasa peduli dan
Tanggung jawab dengan
Segala penderitaan ku.
Bagaikan burung yang
Tidak bisa terbang
Karena sayap yang
Tidak bisa dikepakkan lagi,
Tapi tidak.
Aku tidak khawatir dengan
Kerusakan sayap ku karena
Kaki menjadi pedoman
Satu satunya untuk melangkah.Kau yang sudah merusak
Sayap Ku...
Aku tetap melangkah,
Hidup dan melangkah dengan
Kaki tanpa sayap,
Tanpa bantuan dan
Rangkulan kepedulian.
Namun, ketika kamu kembali
Berjanji untuk memperbaiki
Sayap Ku, justru kau merusak kakiku.
Padahal kau tau pedoman
Untuk bertahan hidupku hanyalah kaki.
Aku patah segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Hati
PoetryTugasku sudah selesai, pelangimu sudah tiba. Tolong jangan lupakan payung yang melindungimu ketika hujan.