Happy Reading!!Aku menyadari hatiku hanya sebatas persinggahan, kau tidak benar benar tulus hadir dalam duniaku.
Entah esok, lusa, atau setelahnya kau bisa pergi sesukamu, tapi aku bisa apa? Jika sedari awal memang semua salahku.
Salahku yang telah menyuguhkan hati tanpa mau tau bahwa akan tersakiti secepat ini.
Salahku telah menganggap ketidakmungkinan bersamamu menjadi mungkin. Padahal kau hanya orang baru yang berniat bertamu, bukan untuk menetap, apalagi memulai kisah baru denganku.
Pantas saja aku merasa kecewa, ternyata harapanku jatuh pada tempat yang salah.
Harusnya tiada tempat berharap lain kecuali pada Allah sang maha cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Filosofi Hati
PoetryTugasku sudah selesai, pelangimu sudah tiba. Tolong jangan lupakan payung yang melindungimu ketika hujan.