Fajar & Senja

Perkenalan yang tak di Rencanakan

Kriiinggggggg
Alaram membangunkan ku pagi ini untuk sholat subuh, bukan jam alaram tapi telpon dari bapakku karena setiap subuh bapak selalu menelpon untuk membangunkan ku sholat subuh.
Aku bergegas ke kamar mandi dan ambil wudhu lalu sholat, setelah sholat aku langsung tidur lagi karena kuliahku masih jam 07.00 pagi jadi masih ada waktu tidur sekitar 1 jam 30 menit lah, aku kan orangnya simpel dan tidak dandan jadi persiapan ke kampus hanya mandi ganti baju berbedak, pake hijab dan langsung berangkat. Aku siap-siap ke kampus hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit lah.

06.30 kringgggg alaram handphone ku berbunyi membangunkan ku untuk kuliah jam 07.00 aku bergegas bangun dan mandi laly bersiap-siap untuk berangkat ke kampus dan waktu itu aku sering sekali di jemput oleh temenku sibil karena aku belum punya motor jadi dia dengan baik hati sekali menjempun dan mengantarkan ku pulang ke kos lagi. Dia orang yang sangat baik dan tidak sombong dia mengajarkan ku kalo hidup itu keras dan dia memberitahu ku jangan gampang percaya sama orang karena belum tentu orang itu keliatannya baik tapi dia baik.
Sesampai di kos ku bukan hanya kami berdua saja tapi sudah bersepuluh karena mereka setiap habis kuliah tanpa aku ajakpun mereka semua akan langsung ikut ke kos dan nongkrong sampe bapak kos ku kenal sama mereka dan sering bercanda jadi kalo aku nggk ada di kos pun mereka bakalan nungguin aku di kos sampe aku pulang dengan aman karena mereka udah akrab sama bapak kos ku.

Hari mulai beranjak sore menjelang malam dan aku mengusir mereka untuk pulang, mereka memang seringku usir karena sudah tidak tahu diri hehehhee bukan dalam artian aku jahat yaa ngusir mereka cuma bercanda kok lagian mereka emng udah tau kalo aku orangnya ceplas-ceplos jadi mereka udah biasa wkwkwk . Adzan Maghrib berkumandang lalu aku bergegas mandi dan sholat setelah sholat ya seperti biasa aku hanya tiduran bersama temen sekamar ku sici dan bercerita tentang yang kami alami hari ini jika ada pengalaman yang akan diceritakan tapi pasti ada hehehe. Mulai sici telponan dengan gebetannya yang di medan atau adik angkatnya yang di asrama dulu begitupun dengan aku chatan dengan gebetanku hehehhee
Tapi malam ini tiba-tiba ada yang DM aku di Instagram untuk minta foto dan aku liat ohhh ternyata dia.

Aku dan dia berkomunikasi tidak hanya sampai disitu saja tapi berlarut hingga berhari-hari.
Suatu hari saat kami sedang chatan aku bertanya memangnya kamu nggk punya pacar ? Dia menjawab "punya" kalo punya berarti kita jangan terlalu dekat nanti pacar mu marah. Setelah itu kami pun mulai menjauh dan sudah tidak ada lagi komunikasi.
Beberapa minggu kemudian dia DM aku lagi lanjut chat-chat aku tanya lagi nanti pacar kamu marah chat aku dan dia langsung bilang aku udah putus. Aku hanya diam saja. Tapi setelah itu kami tetap berlanjut dekat layaknya seperti seorang adik dan kakak kala itu.
Waktu terus berajalan dan kami saling mengenal satu sama lain.

•• menerima kritik dan saran yang membangun ••

••salam hangat penikmat senja••