I Choose You ( Sarada❤Mitsuki )

Hancur?

.
.
.
.
.
.
.

Saat Sarada bersama Mitsuki, ia merasakan hawa aneh penuh dengan kecemburuan dan kebencian. Sarada berusaha menyingkirkan perasaan itu akan tetapi kembali muncul bersamaan dengan bunyi nontifikasi ponsel nya.

Sarada melihat nontifikasi yang berupa chat dari ketua kelas nya alias Sumire sahabat nya.

Perasaan nya mengatakan bahwa akan ada masalah jika membuka chat itu, tapi tidak baik juga menolak pesan dari sahabat nya. Dengan ragu ragu, Sarada membuka nontifikasi nya itu.

Ketua kelas ( Sumire )

Sarada

Sarada

Kenapa Mitsuki ada bersama mu?

Dia ingin menebus kesalahan nya padaku.

Kesalahan apa?

Apa kau inget kejadian kunjungan wali kota?

Ingat, memang nya itu masalah?

Mungkin?

Kalian tidak memiliki sesuatu kan?

Apa?! Jangan pikir aneh aneh.

Bagaimana bisa aku punya perasaan dengan orang yang disukai sahabat ku?

Baiklah, aku percaya dengan mu Sarada.

Sarada merasa bahwa Sumire cemburu, akan tetapi tidak salah juga jika kamu sedang duduk bersama orang yang dicintai sahabat mu. Sarada hanya bisa berharap semoga persahabatan nya tidak hancur karena kedekatan nya.

"Sarada, kamu sedang chat siapa?" tanya Mitsuki.

"Mmm kenapa kamu ingin tau?" tanya Sarada sambil menaikan salah satu alis nya.

"Penasaran?" bisa terdengar ucapan Mitsuki kalau itu pertanyaan bukan jawaban.

"Tadi itu ketua kelas yang nanyain ...,"

"Apakah aku harus memberitau nya?"

"Tapi dia bukan siapa siapa ku,"

"Lagi pula kenapa dia harus tau tentang masalah ku?"

Sekarang Sarada masih memikirkan apa yang ingin dikatakan. Apakah lebih baik ada seseorang yang mengetahui nya?

"Nanyain apa?"

"Eee nanyain..... Ouh!!! Nanyain kagura!" ceplos Sarada.

"Aduh kenapa Kagura?!" batin Sarada.

"Kagura???" salah satu alis Mitsuki terangkat.

"Pembahasan para cewek," ucap Sarada.

"Kukira kamu orang nya cuek kalau masalah cowok?"

"Aku hanya jadi pendengar nya saja hahaha," tawa palsu Sarada.

"......"

"Sudahlah kamu gak akan paham," ucap Sarada yang menanggapi sikap diam Mitsuki.

"Tawa itu palsu kan?" tanya Mitsuki.

"Iya? Eee maksud ku itu apa? Eh maksud ku iya apa? Tapi itu pertanyaan apa pernyataan? Jadi itu pertanyaan? Apa pertanyaan? Aduh kenapa aku bingung?" ucap Sarada dengan tidak jelas nya.