AMBISI MASA LALU

17 1 0
                                    

75 tahun sudah pertumpahan darah berlalu
Pertumpahan darah para pahlawan yang berjihad untuk sang negara
Rela berkorban dan menyatakan kebaktian pada sang saka merah putih
Berdiri, bangkit diatas lutut yang ditegakkan
MERDEKA ATAU MATI!!

1965 pemimpin saling menghasut
Sejarah lubang buaya yang menjadi saksi kekalahan bangsa komunis
Saling membunuh atas dasar paham yang berbeda
Penyergapan dan penipuan terhadap sang pahlawan terjadi berturut-turut
Ditembak, ditipu menjadi bukti bahwa sang revolusioner esok akan mati

15 tahun kami hidup seperti orang bodoh
Memahami sejarah yang tidak berujung pada kemenangan
BELAJAR DAN BELAJAR!!!!
Hanya kalimat itu yang pantas kami lontarkan
Mungkin tidak, itu belum tentu menjadi kalimat yang bisa kami gunakan

Tapi,
BAGAIMANA JIKA KAMI TIDAK MENGERTI APA ITU KEMERDEKAAN?
APA ITU PERJUANGAN?
BAGAIMANA JIKA KAMI TIDAK MENGERTI APA ITU RELA BERKORBAN?
BAGAIMANA?

Jiwa yang tumbuh dalam diri kalian bisa kami warisi
Namun, bagaimana dengan ambisi?
Ambisi yang tumbuh dalam diri kami tidak kami dapatkan dari kalian
Pisau tajam dalam kepala kami bukan kalian yang asah
Tetapi dari hasrat yang meluluhlantakkan seluruh tubuh kami
Tubuh terkulai lemas, namun pisau di kepala kami masih terus bekerja

BEKERJA DAN TERUS BEKERJA!!
Apakah kalian kira bekerja hanyalah banting tulang, dapat uang, lalu pulang?
Tidak.
BElAJAR, itulah cara bekerja kami sebagai pemuda
Pikiran kami akan terus menutupi setiap goresan sang merah putih
Memahami, mempelajari dan mewarisi setiap ambisi para pejuang dalam diri kami

WAHAI PARA PEMUDA SANG SAKA MERAH PUTIH!!!
TERUSLAH BERUSAHA BANGKIT!!!
JANGAN PERNAH TAKUT AKAN KEGAGALAN!!!
Karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda














Bintan
Jumat, 3 April 2020

AksarakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang