Ingat saat Taehyung pamit pada Sowon?Ingat saat Taehyung mengatakan akan pergi dan tidak akan bersama-sama Sowon lagi?Yahh,seorang Taehyung yang kata Sowon adalah orang paling tengil ternyata juga menjadi seseorang yang memegang teguh ucapannya.
Taehyung mengatakan akan pergi maka ia benar-benar akan pergi.Taehyung mengatakan akan berpisah dengan Sowon maka hal itu benar-benar terjadi.Taehyung pergi,yaa benar-benar pergi.
Mereka berpisah,tidak lagi sama-sama.Jangankan bercanda atau bertegur sapa seperti biasa,Taehyung bahkan menghilang.Sowon tidak pernah lagi melihat sosok Taehyung sejak hari dimana semua berubah,hari dimana mereka memutuskan untuk berpisah.
Bahkan sampai saat ini.Saat waktu telah berlalu hitungan tahun.Tidak ada teriakan Taehyung yang pagi-pagi buta di hari Minggu membangunkan Sowon,tidak ada Taehyung si pengganggu yang selalu merangkul Taeyong untuk menjauhkannya dari Sowon,tidak ada lagi Taehyung si pemilik senyum kotak yang diam-diam Sowon kagumi.
Yang tersisa hanya sebuah rasa,Rindu.Sowon tidak bisa membantah bahwa ia merindukan Taehyung.
Sowon membohongi diri sendiri.Dia bilang semua akan baik-baik saja saat mereka berpisah.Namun yang Sowon rasakan jauh dari kata baik-baik saja.
Seperti saat ini,entah sowon harus bereaksi seperti apa.Bahagiakah?atau mungkin ia harus menangis karena hal lucu ini?Disaat dia telah memantapkan hati untuk meninggalkan Negara dengan banyak kenangan tentang Taehyung.Disaat dia telah meyakinkan diri untuk memulai kehidupan baru dengan meninggalkan dan mengubur semua kenangan juga kerinduan pada sosok yang telah lama pergi,kenapa pada hari ini juga dia harus kembali berhadapan pada alasan mengapa ia berada di atas burung besi ini?
Sosok yang selama ini telah menjadi titik rindu berdiri tak jauh darinya bahkan tengah menatapnya cukup lama secara terang-terangan.Bahkan tanpa malu dan merasa gengsi,Sowon membalasnya dan ikut terkunci dalam tatapan itu.
Apa sebenarnya yang sedang mereka lakukan?sedang bernostalgia dengan masa lalu kah?
Sebaiknya jangan karena itu hanya akan melahirkan sakit juga penyesalan dan akan membuat semua waktu yang digunakan keduanya untuk mengubur dan melupakan semua kenangan menjadi sia-sia.
"Jadi,kau ingin kita berakhir?"Tanya Sowon pada Taeyong dan dibalas anggukan tanpa ragu dari pria itu.
"Kenapa?"Sekali lagi Sowon bertanya.
"Karena aku cinta kamu."Jawab Taeyong yang membuat Sowon semakin bingung.
"Katakan dengan jelas Lee,"Tekan Sowon.Tidak ada balasan dari Taeyong,"Katakan,jangan hanya diam!"
"Aku mencintaimu,dulu bahkan saat ini entah sampai kapan.Tapi seberapa dalam cintaku tak akan bisa membuatmu bahagia."
Sowon menggeleng"Tidak.Kamu salah,aku bahagia sama kamu.Kamu cinta aku dan Akupun begitu."
"Mau sampai kapan bohongin diri sendiri hmm?Taehyung,alienmu yang pergi dengan jahatnya membawa hatimu juga kebahagiaanmu bersamanya.Dia tidak menyisakan apapun untukku,bahkan kesempatan untuk memulihkanmu."
"..."
Taeyong tersenyum sambil mengelus pipi Sowon,"Masih belum paham?"
"Aku baik-baik saja.Aku cuma butuh waktu untuk melupakan Taehyung."
"Berapa lama?seumur hidup ya?"
"Gini ya,aku dibanding Taehyung tidak ada apa-apanya di hati kamu.Kamu bisa mengatakan kalau orang yang kamu cintai itu aku.Tapi sebenarnya tidak,Yang kamu cinta itu Taehyung."
"Tidak..."Gumam Sowon.
"Satu-satunya seseorang yang egois disini itu aku.Aku sudah lama tau kalau kalian berdua saling mencintai tapi aku yang juga merasakan perasaan itu berusaha untuk menutup mata dan bersikap tidak peduli.Aku salah karena tidak berusaha memberi tahu fakta sebenarnya,"
"Tapi sekarang aku sadar.Aku cinta kamu,satu-satunya hal yang aku inginkan adalah membuatmu bahagia dan hal itu tidak mungkin aku lakukan tanpa Taehyung,"Taeyong tetap mempertahankan senyumnya dan menggenggam tangan Sowon.
