01. Penjaga dan Hari Pertama, bagian 1

5.7K 495 103
                                    

Oh tuhan... Ini sudah pagi... Dan mereka... KENAPA BELUM BANGUN TIDUR?!?!

EU memasak hari ini, mungkin biasanya Indonesia yang memasak tapi kini, Dia akan beristirahat selama beberapa hari kedepan.

Di kamar MaPhilIndo...

"heh... Sesuai dengan rencana kemarin malam, ok... Jangan bangun sebelum sinyal terlihat" bisik Indonesia di sebuah gelas plastik yang tersambung dengan benang tipis ke ruangan sebelah nya.

"baik! Semoga berhasil! "ucap saudaranya yang ada di ujung sana.

Indonesia mengisyaratkan pada Malaysia dan Philipine untuk segera selesai berlatih. Lalu Indonesia memegang gagang pintu kamar nya yang tertutup. Dengan menghela napas ia menggerakkan gagang itu.

"Bangun pagi! Bangun pagi! Senangnya hati! !!" serunya. Maka Indonesia menuruni tangga dengan bahagia bersama Malaysia.

"haiii~ Om EU! Selamat pagi~!!" seru mereka. Philipine mengawasi pergerakan dari atas.

"selamat pagi... "

Indonesia duduk lalu membaca koran yang ada. Malaysia duduk di pinggiran meja lalu membaca buku yang seukuran saku berjudul "bagaimana cara agar tidak jomblo". EU menggelengkan kepalanya.

"nee... Om EU, bisa tolong ambilkan Milo di Lemari es? " pinta Malaysia

EU hanya bisa mengikuti perintahnya. Jika ditolak kebodohan mereka bakal kumat.

Saat lemari es dibuka "disini tidak ada milo... Yang ada adalah susu saja" kata EU

"itu yang baru saja aku bilang kan?"

"oh tidak tidak, tadi kau bilang milo bukan susu"

"iya tadi aku bilang itu"

"coba katakan es krim susu"

"es krim susu"

"sekarang katakan susu"

"milo"

EU memukul jidatnya sendiri. " lihat, dia tadi bilang apa, Indonesia "

Indonesia mendongakan kepalanya "iya... Malay ingin segelas cucu"

EU menahan jengkel nya. Perempatan muncul di kepalanya.

"cucu? "

"TUAN UE, BERIKAN MILO KEPADAKU!!!" teriak Malaysia sambil memukul keras meja makan yang ia duduki tadi

"kenapa kau meneriaki ku? Itu tidak sopan, setelah ini kalian akan kuajari tata krama dan bahasa! "sahut EU yanv mati matian menahan jengkel

"oh ayolah, ini semua karena kau, om EU! " seru Indonesia sambil menutup koran nya.

"apa? karena aku? Apa salah ku? "

"karena kau tidak mengambilkan milo untuk ku! "

"cukup berikan apa yang diminta Malay dan semua ini berakhir! Berhenti berteriak! " seru Indonesia

"YA! BERIKAN SAJA MILO PADAKU! " Malaysia berteriak

"LIHAT KAU MENGUCAPKAN 'MILO' BUKAN 'SUSU'!! YANG SALAH ITU KAU!! " UE tak mau kalah "COBA DARI TADI KAU BILANG SUS--"

Kata itu terputus karena EU melihat Indonesia dan Malaysia menutup telinganya dan berkata "lalalalalala... Gak dengar.... " siapa coba yang gak jengkel kalau diperlakukan kayak gitu? Maka EU mencapai batas semi marahnya. Dan berteriak "CUKUP!!! CUKUP!!! " lalu mengeluarlan pistol dari jas nya dan diarahkan ke kepalanya

Indonesia dan Malaysia terkejoed. Mereka mereka merasa telah terlalu berlebihan. Meski mereka menikmati. Maka mereka pura pura khawatir.

"whoa! berhenti Om EU!! " lalu Indonesia menarik laci meja terdekatnya lalu mengambil pistol dan dilemparkan ke Malaysia, dia juga mengambil untuk dirinya sendiri. Maka, diarahkanlah pistol itu ke EU disaat yang sama.

"kalian akan menembak ku bila aku menembak diriku sendiri? Itu percuma! " seru EU. Philipine yang memperhatikan dari tadi di lantai atas mencoba menahan tawa dan terus memperhatikan.

"oh, iya juga" lalu terbesit ide yang berbeda dari 2 makhkuk laknat asia tenggara itu. Indonesia mengarahkan pistol itu ke kepala nya dan Malaysia mengarahkan pistol yang ia pengang ke Indonesia. "SEKARANG HENTIKAN!!! "seru mereka.

Gak tau lagi dah ya.

Indonesia dan Malaysia terus terusan berkata "KAU PENGGANTI PAPA YANG LAGI KERJA!!! KAMI MENCOBA MENYAYANGIMU!!! JANGAN MATI DULU!! "

Sementara EU yang tau niat busuk mereka "AKU TAU KALIAN MAU MEMBUATKU PERGI DARI SINI, TAPI KALIAN TIDAK BISA KARENA KALIAN TERLALU BODOH!!! "

sementara terjadi cekCOK dibawah, Philipine memberi isyarat dengan berbicara lewat telepon kaleng tadi "Armada 1 disini, misi gagal. Siapkan pergerakan selanjutnya! Ulangi lagi, Armada 1 disini, misi gagal. Siapkan pergerakan selanjutnya! "

"Armada 2 disini, siap dengan rencana selanjutnya di Ruang belajar. Segera lakukan kebiasan pagi agar target tidak curiga!" seru sesuatu di seberang telepon kaleng itu.

/\/\/\

"Apapun yang terjadi, jangan biarkan target berada di teritorial kita terlalu lama! "

Indonesia vs European Union ⏳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang