Bukan novel terjemahan!! Murni karangan sendiri!!!
.
.
.
Gadis pemanah dari abad 21 terlahir kembali setelah kematian tak terduga yang ia alami. Ia terbangun dalam tubuh seorang putri yang lemah akan kekuasaan.
Pusing.
Itulah yang ia rasakan ketika...
Dalam kamar yang berukuran luas dan dihiasi berbagai macam lukisan yang bisa dibilang kuno. Sangat kuno. Tak lupa perabot yang sangat antik namun masih bisa dibilang bagus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis bergumam sendiri sambil merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya.
"Sialan apa ini?"
Seketika kilatan masa lalu seseorang tiba-tiba tertanam dalam ingatan Becca. Itu adalah ingatan kelam putri Fu Yue Min. Putri pertama dari Kaisar Fu Xie Hu dan permaisuri Rong Hui Li.
"Ahhh.. Sakit sekali kepalaku."
Rintihan sakit yang ia rasakan pada kepalanya itu pun tak kunjung henti.
"Apa ini semua, dimana aku, kenapa bisa jadi begini, bukannya aku tadi sudah meninggal dan ingatan apa itu?"
Becca yang masih bingung dengan pikirannya dan tak henti-henti bertanya pada diri sendiri apa yang sebenarnya terjadi.
Seketika pelayan yang tak pernah meninggalkannya dalam kamar itu pun berlari keluar menyuruh orang untuk memanggil tabib.
"Cepat panggil tabib dan beritahu pada Yang Mulia permaisuri bahwa putri Yue Min telah siuman." Perintah pelayan yang dari tadi menjaganya.
"Putri, apa putri sudah benar-benar sadar? Syukurlah, putri sudah tidak bangun selama 3 hari karena sakit." Tanya pelayan tersebut sambil mengganti kain untuk mengompres.
"Tunggu, aku telah masuk dalam tubuh ini? Dan, Putri? Jadi anak ini adalah putri. Tapi kenapa ingatan itu sama sekali tidak memperlihatkan bahwa dirinya seorang putri yang mendapat segala hormat dan kasing sayang? Jadi aku harus hidup sebagai dia?"
Berbekal dari semua ingatan yang ia simpan dalam otaknya ia pun bersumpah akan membalaskan dendam pada orang-orang yang telah menyakiti tubuh ini.
"Aku akan membalaskan dendam mu pada orang-orang licik itu, tenang saja."
"Ada apa putri, apa anda membutuhkan sesuatu?" Gumaman Becca pun didengar oleh pelayan Ma. Pelayan Ma adalah orang yang setia merawat dan bersedia menjadi pelayan sekaligus temannya.
"Ohh eee ambilkan aku segelas air." "Baik Yang Mulia."
Setelah keluar beberapa detik, pelayan itu pun kembali dan memberi tahu bahwa ibunya yakni permaisuri Rong Hui Li telah di perjalan menuju kamarnya.
"Maaf Yang Mulia." "Ia ada apa, dan kenapa kembali lagi?" "Yang Mulia permaisuri sebentar lagi akan tiba ia sekarang sudah di perjalanan menuju kemari." "Yasudah kalau begitu bawakan teh dan beberapa kudapan untuk kita berdua." "Baik Yang Mulia."
Sang pelayan pun bingung karena ada yang berbeda dengan putri Yue Min dari caranya memerintah dan caranya berbicara. Tidak seperti biasanya.
"Kenapa auranya sangat dingin? Entahlah mungkin ada masalah dengan otaknya akibat koma beberapa hari."
"Syukurlah Yang Mulia keadaan anda telah kembali normal seperti semula, ini adalah suatu keajaiban yang terjadi mengingat daya tahan tubuh Yang Mulia sangat lemah."
