Minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Maaf ya kalau author ada salah sama kalian sengaja ataupun tidak. Maaf juga kalau updatenya terlalu lama🙏.
.
.
.Tampak seorang gadis muda yang cantik namun hanya sekedar cantik rupa, yang sedang duduk didalam kamarnya sambil menahan sakit ditangannya.
Putri Juan Xie Shu. Putri dari selir Juan Li Li. Dengan bantuan pelayannya, putri Juan Xie Shu mengoleskan salep pada tangannya yang telah menjadi korban amarah seorang Fu Yue Min.
Sebelah tangan yang tak henti meremat-meremat hanfu indahnya lantaran dirinya dibuat murka oleh seorang Fu Yue Min yang biasanya dialah yang berada diatas angin.
(Hanfu:baju tradisional)
Namun sekarang berbeda "Rupanya kau sekarang selevel denganku." Setelah berkata demikian putri Juan Xie Shu berjalan meninggalkan kediamannya yang terletak di istana utara menuju suatu tempat yang telah ia pikirkan dengan licik.
***
Dirasa sudah agak terlambat kembali ke istana, putri Yue Min dan pelayan Ma sedikit mempercepat perjalanan mereka dengan melalui jalan pintas. Tak berselang beberapa waktu mereka sampai tepat dipintu belakang istana.
Sambil mengenok kesana kemari barangkali ada yang melihat, mereka masuk dengan tenang kedalam istana.
Belum beberapa langkah. Hanya satu langkah. Mereka sudah disambut para penjaga istana yang berdiri tepat di sebelah pintu.
Bukan tanpa sebab, para penjaga telah diperintah untuk membawa putri Yue Min setelah ia sampai di istana.
Dengan sikap tak bersalah dan seolah olah tidak terjadi apa-apa putri Yue Min bertanya.
"Kenapa kalian berdiri disini?"
"Kami diperintahkan Yang Mulia untuk membawa putri ke aula istana sesampainya putri kembali ke istana."
Jawab salah seorang penjaga.
"Yang Mulia.. Ayahku?"
"Benar putri."
"Sialan. Ternyata mereka tahu kalau aku keluar istana. Pasti wanita ular itu yang memberi tahu Yang Mulia."
"Baik kalau begitu kalian pergilah dulu aku akan mampir ke kediamanku dulu."
"Tidak bisa putri, putri harus ikut kami sekarang juga."
"Ya sudah ayo."
Jawaban pasrah tentunya dari putri Yue Min.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth:The Cruelest Wangfei
FantasyBukan novel terjemahan!! Murni karangan sendiri!!! . . . Gadis pemanah dari abad 21 terlahir kembali setelah kematian tak terduga yang ia alami. Ia terbangun dalam tubuh seorang putri yang lemah akan kekuasaan. Pusing. Itulah yang ia rasakan ketika...