6

3.5K 353 39
                                    


"Jimin bangun dulu, gue ga bisa berdiri kalo lu niban badan gue begini" jungkooo menepuk punggung jimin

"Hueee jungkook takut" jimin ngegeleng, sumpah dia sangat jijik dengan hewan yang disebut jungkook tadi

Jungkook ngehela nafas, dan memegang kuat pinggang jimin, sebelah tangannya lagi buat nopang badannya

Jungkook akhirnya bisa berdiri dengan jimin di gendongannya seperti koala

Bunda jeon berlari ke tempat laundry nya setelah mendengar ada suara ribut di sana

"Jungkook ada apa?" tanya bunda jeon saat ngeliat jungkook sedang menggendong jimin dan kursi sudah terjungkang ke belakang

Jungkook dan jimin menoleh ke arah bunda jeon, dan mereka refleks melepaskan pegangannya masing² dan otomatis jimin terjatuh, yang mana membuat pantatnya sakit

Bunda jeon yang melihat nya hanya melototkan matanya kepada jungkook, kenapa anaknya itu tega sekali pada jimin

Melihat jimin sedang menngusap pantat nya bunda jeon segera menghampirinya

"Nak jimin apa sakit?" tanya bunda jeon khawatir pada jimin, jimin mennggeleng dan tersenyum pada Eomma jungkook, tanda dia baik² saja

"Bunda terlalu berlebihan" ujar jungkook malas dengan sifat eommanya yang berlebihan

"Yak kau tega sekali" bunda jungkook melotot kepada anaknya, jungkook yang di tatap begitu pun memutar bola mata malas, Dia berlalu dari tempat itu, membiarkan dua orang dalam memainkan drama

...

Jimin sudah selesai cuci sepatu jungkook, sekarang tinggal di jemur lagi, tapi jimin bingung mau jemur ini di mana, akhirnya dia manggil jungkook, dan nanya ke jungkook

"Jemur di batu aja noh" tunjuk jungkook pada batu besar yang emang ada di situ, jimin mengangguk dan pergi jemur sepatu jungkook

"Aahh akhirnya selesai juga" jimin merentangkan tangannya, rasanya badannya pegal semua

Jungkook menatap datar tingkah jimin, dan berjalan masuk ke rumah dia, dan di ikuti jimin dari belakang

"Jungkook udah selesai kan? Aku udah boleh pulang?" tanya jimin setelah mereka duduk di sofa

"Hmm, lu boleh pulang" jungkook mengangguk tanpa melihat ke arah jimin

Jimin beranjak dan pergi ke dapur dulu, mau pamitan sama bunda jeon

"Tante jimin pulang dulu ya" jimin tersenyum sopan

"Eh udah mau pulang? Kenapa ga disini aja dulu?" tanya bunda jeon pada jimin yang tersenyum kekok

"Eh heh tante nanti mamah nyariin" jimin menggosok tengkuknya

"Oohh gitu, yaudah hati-hati di jalan ya" ujar Eomma jungkook sambil memberikan rantang yang sudah dia bersihkan

"Bilang sama mama kamu makasi ya nak jimin" bunda jeon mengelus kepala jimin lembut, jimin pun mengangguk, dan pergi pulang

Jimin lewat di depan jungkook, mencoba mengerjai jungkook yang sedang asik menonton tv

"Yak!" jungkook menggeram, jimin tertawa saat melihat ekspresi jungkook, itu sangat lucu menurutnya, jimin memegang perutnya sakit, karena mungkin terlalu banyak tertawa jimin pun menghentikan tawanya dan sedikit menghapus air mata di sudut matanya, dan kembali berjalan

Jungkook yang kesal perbuatan jimin tadi, tidak mau kalah, dia kembali menjahili jimin dengan mengulurkan kakinya dan jimin yang tidak melihat pun terkait, dan berakhir dengan terjatuh

Jungkook yang tau rencananya berhasil pun kembali menertawakan jimin

"Auhh sakit hisk" jimin memegang lututnya sakit, jimin tidak bohong dia benar² merasa sakit bagian lututnya, jungkook yang mendengar isakkan jimin berhenti tertawa dan melihat keadaan jimin yang sedang memegang lututnya dan menunduk

Jungkook segera beranjak dan melihat lutut jimin yang dia tutupi pakai tangannya

Jungkook kaget melihat lutut jimin yang membiru, dan jimin tambah menangis, jungkook gelapan mendengar tangisan jimin, dan akhirnya dia menenangkan jimin dengan cara mengelus pelan punggungnya

"S- sudah jangan menangis" jungkook panik, melihat jimin banjir dengan air mata

"Sakit hu hisk" jimin masih sesegukan dan kembali memegang lututnya

Jungkook menggendong jimin dengan bridal dan membawanya ke sofa, dan mengelus lembut lutut jimin yang membiru, jimin sudah tidak menangis lagi, tapi masih sedikit sesegukan

"Apa masih sakit sekali?" tanya jungkook pada jimin dan tidak menghentikan usapannya pada lutut jimin

"Sudah tidak sesakit tadi" jimin memerhatikan tangan jungkook yang sangat lembut mengelus lututnya

"Aku minta maaf" ucap jungkook menghapus bekas air mata jimin yang di pipinya, jimin menatap jungkook dan mengangguk

"Aku akan mengantar mu pulang" jungkook beranjak dan mengambil jaketnya di dalam kamarnya, jimin menatap punggung jungkook, sedikit tidak percaya dengan sikap lembut jungkook tadi

"Apa kau bisa berjalan?" tanya jungkook mengambil rantang yang terlempar saat jimin terjatuh tadi

Jimin mencoba menggerakkan kakinya dengan sedikit meringis tapi jimin bisa bangun, saat melangkahkan kakinya jimin tidak bisa menahan rasa sakitnya dan siap akan terjatuh tapi dengan sigap jungkook menahan tubuh jimin

"Ya sudah aku akan menggendong mu saja" jungkook memberikan rantang yang tadi dia pegang kepada jimin, dan segera membopong jimin di belakangnya

Setelah sampai di parkiran jungkook mendudukkan jimin di kursi, karena dia mau panasin motornya dulu

"Sepeda jimin bagaimana?" tanya jimin pada jungkook yang sudah ada di depannya saat ini

"Nanti gue suruhin adik gue bawa ke rumah lu" jungkook mengangkat jimin ke jok belakang, jungkook rasa jimin ini ringan sekali, apa dia tidak makan?

Mereka di jalan dengan keadaan hening saja, tidak ada yang memulai percakapan, mereka merasa sedikit canggung saat kejadian tadi

...

Pagi sekali jungkook sudah di sekolah, dia sengaja datang cepat entah kenapa dia ingin datang cepat saja

Jungkook bosan juga lama² di kelas akhirnya dia keluar kelas dan kakinya membawanya ke kelas jimin, jungkook sendiri heran kenapa dia bisa ada disini, mengangkat bahu acuh dan melihat sekeliling kelas, mencari seseorang tapi tidak di temukan nya

"Tumben anak itu belum datang" gumam jungkook, dia bingung jimin kenapa belum datang juga? Akhirnya jungkook menanyakan kepada sahabat jimin, hoseok

"jimin belum datang?" hoseok menoleh, mengangkat alisnya dan menjawab "dia sakit" jawab hoseok seadanya dan kembali melanjutkan kegiatannya

Jungkook berlalu dari sana dan segera mengambil tasnya di dalam kelasnya, temannya yang melihat pun di buat bingung

"Woi jungkook bentar lagi kelas mulai" jungkook mengindahkan perkataan temannya, di pikirannya saat ini hanya jimin, dia berlari ke arah parkiran dan segera melaju ke rumah jimin

TBC

Nge bosanin ga si ini ff ? (╯︵╰,)

Jibootlovers( ˘ ³˘)♥

My Rival [KM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang