My Rival [KM]

8

Jungkook mengumpat di perjalanan, tidak percaya apa yang di katakan orang yang menelpon nya tadi

Setelah sampai tujuan jungkook memarkirkan motornya asal dan berjalan cepat masuk ke tempat yang di sebut dengan club itu

Jungkook mengedarkan pandangannya, mencari seseorang

Dan dia dapat melihat orang yang di cari nya sedang asik bercumbu dengan orang lain

Jungkook jalan tergesa ke arah dua orang yang sedang menikmati permainan mereka sendiri

"SIALAN KAU!" jungkook meninju brutal lelaki yang sedang mencumbu pacarnya, orang yang mendapat pukulan mendadak dari jungkook pun tidak bisa membalas karena pukulan jungkook yang tiba² dan tidak main², dia tidak membiarkan orang itu membalas pukulannya biar sedikit pun

Setelah orang itu sudah tak berdaya lagi di pukulinya, jungkook menendang kakinya, dan beralih menatap pacarnya, ji eun

Ji eun yang di pandang begitu hanya ketakutan, sial dia sudah ketahuan

"Kau ikut denganku!" jungkook menarik paksa tangan ji eun keluar dari club tersebut, setelah sudah sedikit jauh dari tempat itu jungkook menghempaskan kasar tangan ji eun dan menatap ji eun dengan marah

"Apa yang kau lakukan dengan pria tadi?!" suara jungkook rendah tapi penuh dengan penekanan dan kemarahan

Ji eun menggelengkan kepalanya, mengambil tangan jungkook untuk di genggam

"Sayang itu tidak seperti apa yang kamu lihat, a-aku aku di jebak" kata ji eun mencoba meyakinkan kekasihnya

Jungkook menghempas tangan ji eun yang menggenggam tangannya, tersenyum remeh, di jebak? Tapi kenapa tadi dia sangat menikmatinya?

"Oh ya?" jungkook tersenyum miring, ji eun pun sedikit takut melihat aura jungkook sekarang, tapi dia mencoba memberanikan diri

"Jungkook tolong percaya padaku" ji eun sudah berkaca-kaca, sedangkan jungkook hanya menatap datar wanita itu

Jungkook memutar mata malas melihat tingkah jalang ini, dia sangat pandai ber acting

"Apakah orang yang menikmati permainan orang lain masih bisa di sebut jebakan?" jungkook menatap ji eun yang sudah gelisah di tempatnya, dia harus mencari jawaban agar jungkook percaya padanya

"Sayang sungguh aku di jebak sama mereka" ji eun kembali meraih tangan jungkook lagi tapi jungkook lebih dulu menghindari nya

"Mulai sekarang kau dan aku tidak ada hubungan apa² lagi!" final jungkook meninggalkan ji eun yang masih memproses kata² jungkook tadi, ji eun menggeleng, dia tidak mau berpisah dengan jungkook dia tidak mau, ji eun mengejar jungkook yang sudah naik di motornya

"Jungkook tolong percaya padaku hisk" ji eun menahan jaket jungkook

"Lepaskan ji eun!" jungkook menekankan suaranya, ji eun menggeleng

"Aku tidak mau kita berpisah jungkook hisk aku tidak mau" ji eun mengguncang badan jungkook, dia sudah menangis histeris

"LEE JI EUN!" bentak jungkook, dia muak dengan sifat wanita ini, ji eun tersentak dengan suara jungkook, dengan gemetar dia melepaskan pegangannya pada jaket jungkook dan menunduk takut

Jungkook menjalankan mesin motornya dan segera berlalu dari sana, dengan kecepatan laju

Ji eun menatap kepergian jungkook dan kembali menangis, jatuh terduduk di tanah, dia menunduk merasakan sakit di hatinya

"Hisk jungkook hu hisk hisk" ji eun memeluk sendiri tubuhnya, dia sangat mencintai jungkook, tapi entah kenapa akhir² ini jungkook sering mengabaikan dirinya, jadi dia mencari hiburan di club malam, dia memang salah, tidak seharusnya dia melakukan hal yang bisa menghancurkan hubungannya jadi dia harus bisa menanggung resiko yang telah dia perbuat