My Rival [KM]

10

Hari ini jungkook mau jemput jimin ceritanya, kan udah pacaran, Jadi boleh dong ke rumah pacar sendiri

"Bun jungkook mau berangkat sekolah dulu" pamit jungkook mengambil sepotong sandwich nya

Ibu jungkook mengangguk menatap punggung anaknya yang berjalan menuju pintu keluar

"Hati hati di jalan" ucap ibu jungkook mendapat gumaman dari anaknya

Jungkook mengambil motornya yang berada di parkiran, ia sedikit gugup karena nanti kalau jungkook mengetuk pintu rumah jimin lalu bukan jimin yang membuka pintunya? Kalau park chanyeol, atau ibu jimin? Atau bisa saja ayah jimin? Jungkook semakin deg deg an, ia menghembuskan nafasnya pelan

Jungkook takut kalau keluarga jimin tau kalau selama ini ia yang membuat jimin menangis adalah jungkook? Bisa hancur hubungannya dengan jimin. Jungkook tau bagaimana sifat over ayah jimin, karena ayahnya sering berbicara dengan ayah jimin, jadi jungkook juga sering melihat bagaimana menyeramkan nya wajah calon ayah mertua nya? :)

Lama jungkook berkhayal, akhirnya ia tersadar dan menggelengkan kepalanya sendiri. Jungkook sampai menyemangati dirinya sendiri karena terlalu gugup, padahal kan dia cuma niat menjemput pacar, kenapa jadi memikirkan calon mertuanya?

...

Jungkook sudah sampai di depan rumah jimin, ia sedikit merapikan jaketnya dan menyisir rambutnya dengan tangan

Setelah menghembuskan nafas, dan sedikit menghilangkan gugupnya, jungkook mengetuk pintu rumah jimin

Tok
Tok
Tok

Jungkook sampai menggigit bibir dalamnya sendiri, takut takut nanti yang membuka pintu adalah ayah jimin

Ceklek

"Jungkook?"

Jungkook menyengir saat melihat siapa orang yang membuka pintu

"Sayang berangkat bareng yuk" ajak jungkook menggandeng tangan jimin

"Jungkook mau jemput jimin?"

Jungkook memutar bola mata malas, ya kalo jungkook datang kesini mau apa lagi? Ya jemput pacar lah, masa mau kencing?

"Iya sayangku, udah selesai kan? Ayok langsung berangkat aja"

"Tunggu jungkook, mau pamit dulu sama ayah dan mamah" jimin melepaskan genggaman jungkook

"Yaudah aku nunggu di sini aja ya"

Jimin menggeleng, ia menarik tangan jungkook agar ikut masuk ke dalam rumahnya

Jungkook melotot kan matanya "sayang aku disini aja, nanti telat kalo mau masuk lagi" dan akhirnya jimin menurut, ia masuk mau pamit dulu sama ayah dan ibunya

Jungkook bernafas lega, ia belum siap harus di interogasi sama ayah jimin

...

Mereka berdua sudah sampai di sekolah, jungkook memarkirkan motornya dan membuka helm yang di pakai nya

Ia juga membuka helm yang terpasang di kepala pacarnya

Orang yang melihat mereka berdua hanya menatap mereka bingung pasalnya mereka berdua sudah sangat terkenal karena mereka yang saling bermusuhan dan tidak pernah bisa akur walau satu hari pun.

Drrt
Drrt

Jungkook merogoh ponselnya yang bergetar di kantong celananya, "hallo?"

"Apa?"

"Ah baiklah, terima kasih"

Jimin menatap jungkook, dari jungkook mengangkat panggilan masuk di ponselnya, ia selalu merubah ekspresinya dan itu membuat jimin bingung