Kafin Nata Nadayaksa
Lycca Velicia Jesslyn********
"APA BUN DIJODOHIN"
"Masa lycca dijodohin sih bun,gak elit banget" Ujar lycca setelah mendengar keputusan kedua orangtua nya yang menjodohkan dirinya.
"Iya lycca kamu di jodohin Sama anak nya temen papah,tenang dia ganteng ko,baik lagi anak nya" Ujar Bunda nya lycca
"Ishh..Lycca gak Mau bunda"
"Udah keputusan papah gak bisa diganggu gugat,kamu tetap bakalan dijodohin sama anak temen papah" Ujar nya tegas.
"Papah" lycca memelas kepada papah nya,biasanya papah nya akan luluh jika lycaa sudah memelas.
"Enggak lycca,Kamu bakalan tetap di jodohin,Titik"
"Terus gimana sama sekolahan Nyah lycca"
"Tenang,Kamu masih bisa sekolah Karna pernikahan ini akan diadakan secara private" Ujar sang bunda
"Mau yah sayang,Kamu dijodohin,bunda mohon yahh" Pinta bunda nyah memohon.
"Oke fine,Kalian menang,lycca mau dijodohin" lycca benar benar terpaksa karna tidak tega melihat bunda nya memohon kepadanya.
"Besok Malam Keluarga Calon suami kamu akan datang ke sini" Ujar bunda.
"Buat apa kesini" tanya lycca binggung.
"Ya buat nentuin tanggal pernikahan kalian"
"Iya iya terserah papah sama bunda aja" ujar lycca pasrah.
****
Reaksi Yang sama pun di tunjukan oleh kafin di rumah nya,setelah mendengar bahwa dirinya dijodohkan dengan anak teman Ayah nya.
"Gak!kafin gak mau dijodohin"
"Lagian zaman udah modern aja,masih main jodoh jodohan,dikira kafin gak laku apa,kafin kan masih sekolah masih SMA masa udah nikah sih,terus nanti sekolahan kafin gimana?" ujar kafin panjang lebar.
"Tenang aja sekolahan kamu masih terus lanjut ko,Lagian calon istri kamu juga masih sekolah,jadi kamu mau kan dijodohin sama anak temen ayah" Ujar ayah kafin
"Pliss..fin,,Orang nyah cantik ko,baik lagi,mau yah mamah mohon sama kamu" Pinta mamah kafin sambil memohon.
"Yah mau gimana lagi,dengan amat terpaksa kafin terima perjodohan ini"
"Beneran fin,Yaudah besok Malam kita kerumah calon istri kamu buat nentuin tanggal pernikahan kalian,gimana?" tanya mamah kafin kegirangan.
"Iya terserah ayah sama mamah aja" pasrah kafin.
"Oh iya mah,pah boleh tau nama calon aku gak" tanya kafin penasaran
"Nama calon istri kamu lycca velicia jesslyn,tenang orang nya cantik ko,iya kan mah?"
"Iya yah bener" ujar nya membetulkan ucapan suaminya.
"Yaudah,kafin mau ke kamar dulu mau istirahat"
"Good Night yah,mah"
"Good night too" ucap kedua orang tuanya.
***
Malam hari di kamar lycca.
"Masa gw dijodohin sih,Zaman udah modern gini masih ada aja perjodohan,ishh pusing dahh gw!!" ujar lycca bermonolog sendiri."Terus Nama calon suami gw siapa yah,Tau ah ntar besok tanyain aja sama bunda"
"Pusing dah gw,meningan tidur"
Lycca pun menidurkan badannya,dan langsung pergi ke alam mimpi.
******
Pagi hari di meja makan keluarga kafin.
"Fin,nanti malam jangan lupa" ucap ayah nya mengingatkan.
"Iya ayah,kafin gak lupa ko"ujar kafin malas.
" Udah ya,Ayah bunda kafin mau berangkat sekolah dulu"ujar kafin sambil berdiri dari kursi meja makan.
"Iya,hati hati di jalan yahh" kata mamah nya.
"Iya mah"ujar kafin sambil berjalan keluar dari ruang makan.
Kafin pun menggambil mobilnya di garasi untuk berangkat ke sekolah.
****
Di pagi yang sama dikediaman lycca.
" pah,bun boleh tanya gak?"ujar lycca bertanya
"Tanya apa" kata papah.
"Nama calon aku siapa yah,Sekolah dimana,kelas berapa" ujar lycca penasaran.
"Nama dia kafin Nata Nadayaksa,Kafi sekolah di sekolahan yang sama sama kamu,dia kakak kelas kamu kelas 12 ipa 2 kalo gak salah" ujar bunda menjelaskan
"Emng kenapa kamu tanya tentang calon suami kamu" kata papah nya
"Ihh papah,emng gak boleh tanya tentang calon suami aku gitu,kan nanti katanya mau nikah masa nikah gak tau nama suami nya sendiri kan gak lucu" Kata lycca kesal.
"Yaudah lah,lycca mau berangkat dulu"
"Yaudah hati hati"
"Dahh pah,bun" ujar lycca sambil mencium kedua pipi orang tua nya.
******
Maaf yah aku ganti cerita nya soalnya,aku kurang pas di hati kalo yang pertama.
Oke makasih yang udah baca.
Tinggalkan jejak yahh
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love destiny
Teen Fiction•Sumber cover;pinterest Dua insan yang harus menjalankan pernikahan yang disebabkan oleh perjodohan orang tua nya,Ketika cinta masih belum menyapa keduanya akankah pernikahan atas dasar perjodohan ini bisa mereka terima sepenuh hati dan akan belajar...