Kafin Nata Nadayaksa
Lycca velicia jesslyn******
Skip Kantin sekolah.
Kini lycca dan ketiga sahabatnya sedang di kantin setelah mendengarkan pelajaran guru yang begitu memusingkan.
"Eh ca,nanti pulang sekolah nge-mall yu,ya gak guys?" ujar tiba tiba ella
"Gw sih ayok aja,gw juga gak ada kegiatan lain sepulang sekolah" ujar thesa
"Gw juga ayok" ujar lisa
"Lu gimana ca?" tanya ella
"Sorry nih guys bukanya gak mau,gw ada urusan sama bokap nyokap" ujar lycca
"Yahh lu mahh gak asik ca" kata lisa
"Sorry deh"
"Yaudah lah gpp,kita bertiga aja yah gak" kata lisa sambil melihat thesa dan ella dan di anggukin oleh kedunya.
Kantin yang semulanya sepi kini menjadi ramai karna kedatangan most wanted sekolah.
"Kyaaaaaa,ka kafin ganteng banget!!"
"Ka angga I Love You!!"
"Ka Al Mau gak jadi pacar aku?"
"Ka leo aku padamu"Begitulah kira kiranya teriakan siswi sma nusabangsa.mereka ber4 adalah most wanted sekolah.
"Iss berisik tau" ujar Al kesel
" udah udah,mau duduk dimana nih"kata leo
"Duduk di samping meja pojok aja nohh" ujar kafin sambil menunjuk tempat duduk yang berada di sebelah meja lycca.
Kafin dan kawan kawan pun duduk di meja sebelah lycca.
"Mau pesen apa nih?" tanya angga.
"Emng lu mau pesenin?" tanya kafin.
"Kagak" ujar angga dengan muka polos.
"Ihh bangsat,kirain mau di pesenin" umpat Leo.
"Udah lah,mau pesen apa gw yang pesenin" Kata Al menengahi
"Gw nasi goreng sama jus jeruk"
"Samain aja biar gak ribet" kata angga.
Al pun memesankan makanan nya dan teman temannya,setelah makanan mereka datang mereka pun memakan makananan mereka.
****
Sedangkan di meja lycca kini hening tidak ada pembicaraan,lycca yang binggung karna merasa tidak asing dengan nama kafin,lycca berasa pernah mendengarnya tapi dimana.
Lycca pun ingat bahwa nama kafin adalah nama calon suami nya,yang kata bunda nya anak kelas 12 di SMA nusabangsa.
"Emng yang ini yah orang nya?Masa sih" tanya nya kepada diri sendiri.
"Caaa!!,ca,lyccaa!!!" teriak ella di telinga lycca
"Eh la lu apa apaan sih gw gak budek yah sampe lu teriakin!!" kesal Lycca.
"Ya abis nya lu,di panggil gak nyaut nyaut,bengongin apaan sih" tanya thesa.
"Eh guys yang tadi masuk kantin siapa sih?" tanya lycca mengabaikan pertanyaan ella.
"Yang masuk kantin yang mana bego,banyak yang masuk kantin?"ujar lisa
" ishh yang tadi diteriakin sama cewek cwek,yang duduk di sebrang kita noh"
"Ouhh mereka" Ucap mereka bertiga sambil menganggukan kepala nya.
"Iyaa mereka"
"HAH!!...LU GAK TAU MEREKA!!" teriak ketiganya sambil mengebrak meja.
Kini mereka menjadi pusat perhatian karna ulah ketiga temanya itu.
"Ish kalian mah malu maluin"Kata lycca pelan sambil tersenyum minta maaf kepada seluruh penghuni kantin.
" sorry sorry,lu seriusan gak tau mereka siapa?"tanya ella
"Iya gw gak tau"
"Astaga lycca lu sekolah di sini udah berapa tahun sih,masa gak tau mereka" Ujar thesa.
"Mereka itu most wanted sekolahhan kita,kakel kita masa lu gak tau sih" ujar lisa sambil menepuk kening nya.
"Nih yah gw jelasin,tuhh yang pertama namanya kafin nata nadayaksa,dia itu yang paling ganteng diantara mereka,Terus yang kedua namanya Angga Revaino harris,terus yang ketiga namanya Aldeon brace harison,terus yang terakhir leon bintang cendana,udah ganteng,tajir,pinter lagi" ujar ella sambil menunjuk satu satu diantara mereka.
"Tuhh kan bnr,dia ka kafin calon gw,gimana nihh?" ujar lycca di dalam hati.
"Lycca!!"
"Lycca!!"
"LYCCA VELICIA JESSLYN!!" teriak ella di samping telinganyah.
"Astaga ella,lu hobi banget sih teriak di kuping gw" kata lycca kesal.
"Lu sih di panggil malah bengong" kata ella
"Udah mau bel nih,ke kelas yuk" kata lisa
"Yaudah hayuk"
Ketika lycca berjalan pandangan mata nya tak sengaja bertemu dengan Mata kafin,tapi itu terjadi hanya beberapa detik karna lycca langsung memutuskan kontak mata tersebut.
"Bukannya dia Calon istri gw,cantik juga yah" Ujar kafin didalam hati.
"Udah kali fin,mandangnya jangan kayak gitu banget,ntar copot tu mata" Ujar angga menggagetkan kafin
"Kenapa?Cantik yahh?" ujar Al
"Ciee kafin suka yahh sama lycca" Kata leo menggoda kafin."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love destiny
Teen Fiction•Sumber cover;pinterest Dua insan yang harus menjalankan pernikahan yang disebabkan oleh perjodohan orang tua nya,Ketika cinta masih belum menyapa keduanya akankah pernikahan atas dasar perjodohan ini bisa mereka terima sepenuh hati dan akan belajar...