CHAPTER 12

74 6 1
                                    

*Di rumah miya
Pagi ini suara kitty yang terus mengeong membuat harit harus bangun lebih awal. Ia kemudian mencari sumber suara. Semakin lama suara itu semakin terdengar keras dari kamar miya. Bahkan miya bangun lebih awal sebelum harit, dikarenakan kitty sakit

"Kitty kamu tenang ya nanti kita ke dokter" hibur miya kepada kitty

"Kak itu siapa" ucap harit yang masuk ke kamar miya tanpa mengetuk pintu

"Ini kitty dia lagi demam, makannya dia mengeong terus dari tadi" ucap miya khawatir

Kebetulan nana sedang lewat melihat harit dan miya sedang berdua di kamar

"Kakak, harit kalian sedang apa? Ini udah jam 6 lebih kenapa pada belum siap? Nanti terlambat" ucap nana membuat miya dan harit terlonjak kaget. Setelah semua siap mereka segera berangkat

*Di sekolah
Miya, nana, dan harit berjalan di koridor menuju kelasnya. Banyak sepasang mata yang melihat miya dengan ekspresi bingung tidak biasanya miya terlihat sedih di pagi hari. Selama pelajaran berlangsung pun miya tetap sedih. Bel istirahat berbunyi siswa siswa berhamburan keluar kelas

"Kak ke kantin yuk" ajak nana dengan lembut

"..." bukannya menjawab tapi miya malah bengong

"Kakak masih sedih? Kak miya harus makan kalo nggak ntar sakit"

******
Kebetulan dikantin semua sedang berkumpul. "Wih kayaknya ada yang lagi galau nih"-zilong

"Kak miya bukan galau tapi sedih"

"Zizi kamu nggak boleh gitu" ucap freya setengah berbisik sambil menginjak kaki zilong hingga muka zilong meringis kesakitan

"Iya iya aku tau kita udah tunangan tapi kamu gak usah gini juga" ucap zilong juga berbisik

"Kenapa miya sedih" kali ini gusion angkat bicara. Sebelum miya menjawab layla menjawab terlebih dahulu

"Kalian semua denger ya jangan tanya sama miya lagi mungkin ini hal pribadinya kalo kalian tanya terus ntar miya-nya tambah sedih gimana" tutur miya kepada semua temannya

"Apaan sih lay aku nggak pernah nyembunyiin masalah pribadi aku. Sebenarnya kitty lagi sakit makannya aku sedih, khawatir kalo dia kenapa napa " pada akhirnya miya mau bercerita

"Kitty? Kitty itu siapa?" Alucard juga ikut bicara

"Kitty itu temen aku sekaligus hewan piaraan" ucap miya sedikit malu. "Semuanya gw balik balik dulu ya" pamit alucard pada temannya

******
Bukannya ke kelas tetapi alucard malah ke toilet, tak lupa mengajak nana dan harit

Sesampainya di toilet................................

"Nana, harit kalian tau nggak hari ulang tahunnya miya" tanya alucard penasaran

"Kasih tau nggak ya" ucap harit dengan senyum jahilnya

"Harit kayaknya aku nyium benih benih cinta" ucap nana pura pura curiga

"Ayo donk pliiiis" ucap alucard nemohon sambil menyatukan kedua telapak tangannya

"(Tertawa jahil) iya iya aku kasih tau, hari ulang tahunnya kak miya seminggu lagi"

"Serius? Kamu nggak bo'ong kan?" Ucap alucard tidak percaya

Nana dan harit mengangguk serius, betapa senangnya alucard mengetahui hal ini

"Eits jangan kasih tau kak miya kalo di kasih tau ntar dia marah"

"Kalian tenang aja aku nggak bakalan kasih tau malahan aku mau kasih dia kejutan nanti, tapi aku butuh bantuan kalian" ucap alucard semangat

Hari demi hari dilalui, alucard semakin dekat dengan miya, hingga membuat anak anak lain di sekolah menjadi iri. Ini adalah hari ke-6 alucard dkk mulai merencanakan hari ulang tahunnya miya

*Di cafe moccachino
Semua yang di undang ke cafe telah datang
"Semuanya apakah kalian telah hadir" ucap alucatd mengawali acara

"Woi alu jelas jelas semua udah hadir pakek di tanya lagi"

"Takutnya ada yang ketinggalan"-alucard

"Pertama apa nih yang harus dilakuin buat kasih kejutannya" sambungnya

"Gimana kalo kita pura pura cuekin miya" ucap lesley memberi usul yang pertama

"Atau besok kita suruh nana sama harit ngajak miya keluar rumah terus rumahnya kita dekorasi" sahut gusion

"Boleh aku setuju sama gusion, tapi tempatnya jangan di rumahnya miya"

"Kalo bukan di sana terus dimana"

"Aku tau, kak alu jika udah suka sama cewek pasti pikirannya cuman satu yaitu di-.." belom selesai ngomong alucard menutup mulut layla terlebih dahulu dan membawanya sedikit menjauh dari kerumunan

"Woi alu kasian tuh adek lo nggak bisa napas" ledek zilong saat alucard berjalan keluar

******
Karna merasa udah sepi alucard melepaskan tangannya

"Kakak ngapain sih pakek nutup mulut orang segala" ucap layla sebel

"Layla, kakak nggak mau ya kalo rahasia itu sampai terbongkar biarin aja mereka tau dengan sendirinya jika terbongkar nanti bisa gawat malu maluin dunia mau ditarok mana ini muka" ucap alucard panjang lebar. Alucard memang menyukai taman bunga saat berpacaran

Bersambung..........
___________________________________
Hai jangan lupa vote+komennya ya. Makin hari ceritanya makin gak jelas. Authornya bingung dengan jalan ceritanya😥😥😥

Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya.
Rencananya pengen bikin chap yang panjang, tapi ya udahlah

CAT ELF [complete]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang