CHAPTER 28

36 3 0
                                    

Waktu istirahat pun tiba semua murid berhamburan keluar kelas, ada yang menuju kantin dan ada pula yang menetap didalam kelas

"Sayang gak ke kantin?"

"Tadinya pengen ke kantin, tapi tiba tiba aja aku pengen makan ikan" ucap miya dengan wajah memelas

"Tapi disini gak ada yang jual ikan, mending kamu makan yang lain aja"

Kemudian alucard menarik paksa tangan miya, sehingga mau tak mau miya menuruti keinginan alucard

******
Dikantin hanya ada zilong, freya, clint, dan gusion. Dari tadi miya berusaha melepaskan cengkraman tangan alucard

"Alucard aku nggak mau ke kantin aku nggak laper"

"Nanti kalo nggak makan kamu bisa sakit, sekarang kamu duduk aku pesenin makanan"

Untuk saat ini miya hanya bisa pasrah mengikuti keinginan alucard

"Baru kali ini aku liat kak miya manja, biasanya pas dirumah aja mandiri" ledek harit saat melihat miya yang pura pura ngambek

Lebaik baik memilih diam daripada harus berdebat yang tidak ada habisnya

"Miya, alucard, kita do'akan moga hubungan kalian bisa sampai ke altar pernikahan"-freya

'Drrttt....drrttt' tiba tiba hp miya bergetar menandakan ada pesan masuk

'Miy kamu lagi sama kak alu kan? Kalo iya kalian harus cepet cepet ke perpus disini keadaannya gawat darurat'.

Kira kira begitulah pesan yang saat ini miya baca. Wajah yang tadinya lagi gak mood kini berubah menjadi panik

"Alucard aku harus ke perpus disana keadaanya lagi gawat"

"Kamu gak usah nyari alesan supaya bisa kabur"

"Aku nggak nyari alesan ini nih buktinya" ucap miya sambil nunjukkin hpnya ke alucard

Setelah mengetahui apa isi pesannya alucard segera bergegas ke perpus

"Gw mau ke perpus dulu" ucap alucard dengan wajah panik, kemudian berlari ke arah perpus

"Bro ada apa diperpus" ucap gusion berteriak

"Mending kita susul aja dari pada penasaran, ya kan?"-zilong

Merekan oun kemudian menyusul alucard dan miya ke perpus

******
Sesampainya disana terlihat lesley yang sedang ketakutan menjauhi nana

"Jangan..... jangan deket deket, menjauh kamu dariku"

"Lesley kenapa? Kenapa dia ketakutan"-miya

"Lesley kumohon tenanglah! Nana itu baik, dia nggak seperti apa yang orang orang pikirkan" layla masih berusaha menenangkan lesley

Tak lama setelah itu datanglah gusion dan yang lainnya

"Layla, lesley kenapa"-alucard

"Kakak, (memeluk alucard) tadi lesley nggak sengaja liat nana berubah jadi cat elf"-layla

"APA" zilong, freya, dan clint mereka berteriak hampir bersamaan

"Jadi cat elf itu beneran ada"-clint

Lesley memandang miya, nana dan harit dengan tatapan tak suka. Setelah itu ia pergi dari perpus untuk menenangkan hatinya yang masih shock

******
"Jadi kalian ber-3 itu cat elf"-zilong

"Iya, bukan hanya kita tapi gusion juga cat elf"-miya

"Tapi kenapa dia gak seperti kalian"-freya

"Dia emang agak sedikit berbeda, kita cuman cat elf biasa, sedangkan gusion adalah cat elf bangsawan"-nana

"Jadi kami mohon jangan ceritakan semua rahasia ini kepada siapapun terutama kpd ruby"-gusion

"Iya, kita janji gak akan ceritain semuanya, karna sebagai sahabat kita harus saling melindungi dan menjaga satu sama lain"-freya

*Dirumah miya
Baru akan masuk ke dalam tiba tiba tangan miya dicekal

"Hei mau ke mana? Apa kau sudah lupa dengan janjimu?"

"Aku pasti selalu ingat dengan janjiku"

Tiba tiba alucard melingkarkan tangannya dipinggang miya sehingga gadis itu merasa kesulitan untuk bergerak. Alucard perlahan mendekatkan wajahnya dengan wajah miya. Lalu mulai melumat bibir sang gadis dengan lembut. Alucard terus melumat bibir miya tanpa henti, hingga membuat gadis itu kesulitan bernapas. Kemudian menyudahinya dan membiarkan miya bernapas

"Aku pamit dulu sampai ketemu besok"

"Hati hati dijalan"

******
"Kak makan siang laper" rengek harit seperti anak kecil

"Ciieee yang lagi kasmaran" nana menggoda miya hingga blushing

"Btw tadi kita liat kak miya lagi ciuman loh"-nana

"Kalian masih dibawah umur jadi nggak boleh liat yang begituan"

"Umur kita kan nggak beda jauh sama umurnya kan miya" ucap harit yang tak mau kalah

"Dari pada berdebat dengan kalian mending makan siang"

*Dirumah alucard
Siang ini alucard sedang membantu dena menyiapkan makan siang

"Kamu siapkan ke meja makan, mamah mau panggil layla buat makan siang" ucap dena kemudian menuju lantai dua

"Iya mah"-alucard

Tak lama setelah itu layla dan dena berkumpul dimeja makan. Belum sempat layla duduk tiba tiba ada yang menekan bel. 'TING TING... TING TUNG'

"Biar layla aja yang buka pintunya"

******
Iya dengan sia_ lo lagi, ngapain kesini" pekik layla saat tau yang datang adalah clint

"Ya mau main lah masa mau nyari tante dena" -clint

"Layla itu tamunya diajak masuk" ucap dena dari dalam

Dengan berat hati layla mengajak clint masuk ke dalam rumah

"Hai tante, alucard" sapa clint dengan ramah

"Silahkan duduk, silahkan dinikmati juga makanannya gak usah malu malu"-dena

"Tante abis ini boleh nggak saya ajak layla keluar sebentar"-clint

"Boleh asalkan pulangnya dalam keadaan baik baik saja tante percaya sama kamu"-dena

"Mah aku nggak mau sama clint dia itu  cowok nyebelin"-layla

"Tapi kalo diliat liat clint itu baik juga ganteng"-dena

"Jadi lo ke sini mau minta restu dari mamah"-alucard

"Hehe tau aja lo"-clint

"Mamah harus tau tingkah mereka pas disekolah itu kayak kucing sama tikus" ucap alucard sambil tersenyum jail

"Lo mau hina gw atau mau ngejek gw" ucap clint yg tak terima karna merasa dihina

Dena hanya tersenyum melihat 3 anak remaja didepannya yang bersikap seperti anak kecil


Bersambung...........

___________________________________
Hai guys ini adalah chapter terpanjang yang aku buat. Dan cerita ini udah hampir tamat tinggal beberapa chapter lagi

Moga kedepannya lebik baik lagi. Bantu chapter ini berkembang. Dengan cara vote+komen

SAMPAI JUMPA DI CHAPTER SELANJUTNYA

CAT ELF [complete]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang