CHAPTER 18

67 6 1
                                    

Setelah beberapa lama akhirnya pintu terbuka miya keluar dalam keadaan menangis tanpa aba aba alucard langsung memeluk miya membiarkannya menangis dalam pelukannya

Saat merasa tenang alucard pun bertanya

"Miya siapa yang tega ngelakuin ini sama kamu" ucapnya sangat khawatir

"Aku nggak tau tiba tiba aja pintunya terkunci, aku udah teriak tapi gak ada yang denger"

"Kak miya tenang aja kalo aku ketemu sama orang itu aku akan mencakar mukanya sampek nggak berani nyakitin kak miya lagi" ucap harit geram

"Aku nggak papa kok, makasih kalian udah nolongin aku"

******
Sementara dikantin...........

"Mereka mana sih kok lama banget, jangan jangan terjadi sesuatu lagi"

"Kamu jangan ngomong yang aneh aneh" tutur lesley kepada layla

"Iya beb, gak baik" ucap clint

"Jangan panggil aku kayak gitu aku bukan pacar kamu"

Tak lama setelah itu miya, nana, harit, dan alucard datang

"Nah itu dia orangnya"

"Kak miya abis kekunci di toilet" ucap harit sedikit marah

"Apa jadi bener dia dalam bahaya? Sial kenapa dia bisa lepas dari pengawasan gw" ucap gusion dalam hati

"Ini pasti ada yang iri sama hubungan kalian" ucap lesley menduga

Skip^
Jam menunjukkan pukul 1 siang menandakan siswa land of dawn harus pulang. Sebelum pulang alucard vberpesan kepada layla

"Lay kakak ada rapat osis mungkin pulangnya agak telat, kamu pulangnya naik taksi atau sama miya pokoknya terserah"

Layla hanya mengangguk. "Itu miya aku pergi dulu kak" ucapnya sambil berlari kecil

"Hati hati di jalan" ucap alucard sedikit berteriak

******
Dari kejauhan terlihat seorang wanita sedang berbicara pada 2 orang pria berbadan besar dan menyeramkan

"Kaluan lihat,

 culik dia! Kalau perlu singkirkan dia sejauh mungkin dari kota land of dawn agar dia tidak bisa kembali lagi" perintahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

culik dia! Kalau perlu singkirkan dia sejauh mungkin dari kota land of dawn agar dia tidak bisa kembali lagi" perintahnya

"Baik, tapi apa balasannya" ucap salah satu preman

"Ini (sambil menyerahkan amplop berwarna coklat) ingat jangan sampai gagal" ucapnya sambil mengancam, kemudian wanita itu pergi

Preman preman itu melihat sekeliling saat melihat pertigaan jalan terlihat seorang wanita yang mirip di foto kemudian menghampiri dan menodongkan senjata tajam

"Heh cepat ikut kami atau kamu akan mati" ancam preman itu kepada miya

"Siapa kalian jangan coba coba dekati saya, atau saya akan teriak" ucap miya yang berusaha tetap tenang

CAT ELF [complete]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang