CHAPTER 26

39 5 0
                                    

Selama jam pelajaran dimulai alucard terus menunggu miya hingga siuman bersama gusion yang menunggu dipojok ruangan. Hampir 1 jam miya pingsan akhirnya pun sadar

"Aku dimana" ucap miya lemah

"Kamu sekarang ada di UKS tadi kamu pingsan"

Dilihatnya sekeliling ruang itu ternyata benar dirinya berada di UKS dan disalah satu pojok ruang ada gusion

"Kalian rela ninggalin pelajarannya bu hilda demi nungguin aku siuman"

Alucard heran dengan ucapan miya barusan, padahal sebelumnya ia membawa miya sendirian dan sekarang 2 orang

"Sejak kapan lo di UKS"

"Sejak tadi, dari miya pingsan sampe sadar"

"Terus ngapain masih disini"

"Jaga jaga siapa tau lo butuh bantuan"

"Udah udah  kalian jangan ribut aku udah gak papa, tapi aku pengen bicara berdua sama gusion"

Kebetulan alucard dipanggil bu hilda ke ruangannya. Setelah memastikan alicard pergi miya mulai bicara

"Gusion aku tau sebenarnya kamu kan yang bikin aku gak nafsu makan ikan" ucap miya masih lemah

"Kamu kok bisa tau sih"

"Ya iyalah selain kamu siapa yang punya sihir" ucap miya diiringi tawa kecil

Gusion kemudian segera menghilangkan pengaruh sihirnya sebelum ada yang melihat

******
Sesampainya di ruang guru yang pertama kali dilakukan alucard adalah mengetuk pintu

"Permisi" ucap alucard seraya masuk ke dalam

Saat berhadapan dengan bu hilda alucard berkata lagi

"Ibu memanggil saya" ucap alucard sedikit takut

"Iya, kemana saja kamu saat jam pelajaran saya"

"Saya mengantar miya ke UKS bu"

"Kamu tau kan, kamu itu ketua kelas, jadi dengan berat hati ibu akan menghukum kamu"

Dari tadi alucard terdiam bersiap siap untuk menerima hukuman apa yang akan di berikan bu hilda

"Ada dua pilihan, yang pertama mengerjakan tugas dan yang kedua mencatat kembali materi yang saya ajarkan tadi"

"Saya memilih maencatat materi yang ibu ajarkan"

"Kalo gitu ibu tunggu hasilnya sampai besok"

******
Setibanya di UKS alucard melihat miya disuapi makanan oleh gusion dan tidak sengaja memndengar pembicaraan mereka

"Gusion kapan kapan aku ingin ke kerajaan cat elf, aku ingin bertemu dengan ayahmu" ucap miya yang terdengar sudah membaik

"Dua hari lagi aku akan ke kerajaan cat elf untuk belajar ilmu sihir dan menemui ayahanda"

"Aku kangen sama tempat itu, dulu ibu pernah bejerja sebelum sakit" ucap miya dan kembali teringat masa lalu

Sedari tadi alucard yang berada di luar akhirnya masuk karena diselimuti rasa penasaran sekaligus kecewa

"Jadi gusion itu cat elf dan kamu miya, kamu udah tau semuanya tapi tidak mau ngasih tau aku dan kamu malah menyembunyikannya" ucap alucard sambil berkaca kaca dan sebelum meneteskan air mata ia segera pergi agar miya tidak melihatnya

Saat melihat alucard pergi miya berinisiatif untuk mengejarnya tapi gusion mencegahnya

"Miya udah, biarin dia sendiri dulu! Kondisi kamu bener bener belom sehat"

"Tapi aku harus jelasin semuanya ke dia sebelum terlambat"

Tidak terasa jam menunjukkan pukul 1 siang pertanda semua siswa land of dawn harus pulang. Saat miya keluar kelas ia mendengar seseorang bermain bola

Kemudian bergegas nenuju lapangan untuk melihat siapa yang bermain. Dan ternyata alucard yang berada dilapangan. Miya menunggu alucard selesai bermain tapi hampir setengah jam alucard tak kunjung berhenti

"Alucard istirahatlah! Jangan paksakan dirimu kalo kecapek'an kamu bisa sakit"

"Lebih baik kamu pulang dari pada nanti ada yang liat kamu berubah wujud"

"Aku tau kamu lagi marah tapi setidaknya dengerin aku dulu dan aku gak mau pulang sebelum kamu yang anterin aku pulang"

Alucard kemudian bergegas membereskan alat alat olahraga dan mengambil tasnya. Tanpa berkata apapun ia menarik tangan miya

*Di rumah miya
"Alucard aku mohon dengerin penjelasan alu dulu kalo kamu gak mau denger, aku akan diemin kamu" ancaman miya sukses membuat alucard tak bisa berkutik

"Ya udah iya aku denger"

"Sebenarnya gusion itu pangeran dikerajaan cat elf dan aku adalah pelayan, dulu ibu pernah bekerja diistana jadi pelayan juga dan ayah jadi prajurit tapi sayangnya mereka meninggal karna kebakaran hutan" satu tetes air mata berhasil lolos keluar dari pelupuk miya

Karna mendengarkan penjelasan miya hati alucard menjadi luluh. Ia segera memeluk miya agar kekasihnya tidak sedih lagi. Alucard merasa sangat menyesal karna perbuatannya tadi

"Miya ini udah mau sore sebaiknya kamu jangan kemana mana, nanti malam aku akan datang menjemputmu"

"Kemana"

"Nanti kamu juga akan tau sendiri aku akan kesini setelah kamu berubah jadi kucing"

Betapa beruntungnya miya mempunyai pacar seperti alucard yang mau menerima dirinya apa adanya


Bersambung...................
___________________________________

Hai guys maaf ya, kalo misalkan cerita ini acak acakan alurnya gak jelas. Soalnya author lagi sibuk

Tapi kalo kalian suka silahkan di kasih vote+komennya. Sampai jumpa di chapter selanjutnya

CAT ELF [complete]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang