dua.

19 2 2
                                    


Mencoba terbiasa...

Yora menggelengkan kepalanya kekanan dan kekiri keringat kini membasahi seluruh tubuhnya, dengan mata terpejam

"AYAHH!" teriak nya lalu terbangun dengan nafas memburu buru

Lalu iya berusaha menenangkan diri dengan mengatur nafasnya dgn teratur...

"masih jam delapan malem yahh" ucap nya melihat jam yg terpasang cantik dinding kamarnya

"husst husttt yoraaa" suara seseorang di luar sana

Yora membuka horden yg menutupi jendela kamarnya dan membuka pengait jendela itu lalu iya mengernyitkan dahi nya heran

"ada apa ngapa-"

"hhuusstt jangan keras keras" potong nya dengan suara berbisik

"ngapain jaem?" ucap yora ikut berbisik

"ayo keluar" ajak nya dgn suara sangat pelan

"HAA?"

"aduh di bilang jgn keras keras budek amat" geram nya

"haa?" ucap yora mengulanginya

"keluar aja dulu" bisik jaem

"dari pintu depan?"

"gausah dari sini aja,nanti bunda misa marah klo kamu keluar malem"

"emang iya?"

"iyaaaaa" ucap jaem dengan muka kesalnya sampai wajah nya abstrak dan mengepalkan tangannya dengan sangat kesal

"hehe" cengiran yg malah keluar dari gadis itu

"ayo cepet lompat"

"gw takut jauh tanahnya"

"enggak kok ini gw aja ga jauh dari jendela lo"

"ahh gw takut ahh"

"tinggal lompat doang apa susuahnya siihh ya ampun ribet banget"

"YORAA KAMU NGOBROL SAMA SIAPA?" teriak bunda

Dengan segera yora menutup jendelanya dgn kasar,dan tanpa sengaja membuat jari jari jaem terjepit

"aawhhs sakit banget kampret si yoraa" ringis nya pelan
..
"ahh ga kok bun tadi yora lagi ber argumen aja" ngeles nya

"eumhh tapi tadi bunda denger kamu kaya lagi ngobrol gitu deh"

"nggak bun yora sendiri kok" ucapnya lembut

"yaudah deh. Kebetulan kamu udh bangun ayo makan malem" ajak bunda

"iya bun bentar yora mau beresin selimut dulu"

"iyah,bunda tunggu yh"

"iya" ucap nya finish
...

"lahh mana orangnya" lihat nya yora ke luar jendela nya "yaudah deh ga penting juga."

>>>

"sayang itu baju seragamnya di atas kasur udh bunda siapin,trus sarapannya di ada di meja luar, nanti jaem ke sini jemput kamu trus berangkat bareng"

Iyah. Sekarang yora akan memulai kegiatan belajar nya untuk pertama kali di sekolah baru nya

Bunda sudah membicarakannya tadi semalam saat makan malam

"iyah bun" ucap nya mata yg masih terasa berat

Kini ia sdg menyantap sarapannya dgn lahap bersama dengan bunda nya skrg..

Hufftt apa skrg dia benar² menjadi ibuku.

"assalamualaikum" dengan senyuman yg slalu di bawanya

IM YOUR WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang