Pagi ini yora bangun dari tidur nya, sekarang dia mulai biasa dgn bangun tanpa di bangunkan menyiapkan sarapan sendiri
"uh kenyang" selesai sarapan yora bergegas keluar rumah dan menuju ke jalan raya untuk menunggu angkot
Kebetulan rumah menuju jalan raya memakan waktu 10 menit.. Yah itung itung olahraga.
Citt
"yuk bareng gw"
Jaem berhenti di samping gw. Udah dua hari gw diemin dia Yah lagian males gw ngeladeninnya.
Yora hanya menganggap nya angin lalu.
Toh yora bisa kok berangkat sendiri ke sekolah
"lo masih marah sama gw?"
"..."
"ayo lah yor ga asik tau ga."
Lalu jaem menunjukkan jam tangannya ke depan muka gw.
Sontak gw lgsg naik ke motor nya. Yah gimana engga jarumnya 07.20 sepuluh menit lagi gerbang di tutup. Dan gw ga bisa bayangin klo gw mesti nunggu angkot :'
Jaem sedikit mengangkat kepalan tangannya seperti 'yes' Dan jaem melakukannya tanpa di sadari oleh yora pastinya
Sebenernya masih 30 menit lagi gerbang di tutup,yah namanya juga orang usaha:') - jaem
"nunggu apa lagi?ayo cepet"
"oke oke siap bos" dengan mengembangnya senyum di wajah jaem motor pun berjalan dengan pelan sangat pelan.
"pulang sekolah bareng gw yah" jaem memulai pembicaraan
"ga usah" balas yora dengan singkat
"lo ga usah nunggu angkot lagi"
Jaem masih usaha.
"gak perlu" ketus yora
"eum nanti gw nunggu lo di depan kelas lo deh"
Usaha lagi.
"gw bilang enggak yah enggak!" oke yora beneran bad mood
"lo mau marah sama gw sampe kapan sih?ha? Kan gw udh minta maap"
"..." oke jaem di cuekin lagi.
"yorr yoraaa" panggil jaem berusaha mendapat perhatian dari yora.
"bisa ga sih motor nya jalannya di cepetin lagi!"
"oke"
Semangat semangatttt.
------
"assalamualaikum anak anak"
"waalaikumsalam bu mega" jawab murid serempak.
"hari ini keluarga kita nambah lagi,mohon perhatian nya yah"
"iya bu" -murid
"ayo kasep masuk" bu mega menyuruh seseorang masuk kelas.
Yah biasa murid baru.
Eh kok dia -yora.
"gilee yor cakep bener" hera mulai heboh.
"deuh gw nambah saingan lagi nih" ucap nizal di belakang
"hai. Perkenal kan nama gw samudra purnama, gw pindahan dari solo. Salam kenal"
"samudra kamu duduk di bangku yg kosong yah" pinta bu mega
'bangku kosong?weh di samping gw dong.males deh gw' - batin nizal
Sam jalan ke arah yora -ralat ke arah belakang yora. Tapi pas nyampe di samping yora,sam smirk ke yora.
"gw boleh duduk disini?" tanya sam pada nizal
"tinggal duduk" bales nizal cuek
___
"yora yuk ke kantin" ajak hera setelah bu mega keluar ruangan
"yok" balas yora
"zal,lo ikut ga?" tanya hera
"iya ikut,bentar gw masukin buku dulu. "nah dah skuy" lanjut nizal setelah memasukkan alat tulisnya.
Mereka pun berlalu ke kantin.
Dimeja pojok. Udah ada yora nizal hera jaem dan apta.
Mereka sudah menjalankan pertemanan mereka berlima selama dua bulan ini. Dan yah. Mereka kemana mana berlima sekarang
"gw boleh duduk di sini" tiba² sam datang dengan sepiring nasi gorengnya
Nizal yg melihatnya menatap tak suka pada sam.
Sedangkan yg lain hanya mengangguk kan kepala dan mempersilahkan saja.
Sam duduk di samping yora
"yora itu di pipi kamu ada apa" sam mengusap kecap yg ada di pipi yora
Jaem yang melihat nya mulai menatap tak suka pada pria itu.
"gw juga kesel di kelas dia udh blagu banget, apalagi sama yora gatel banget nih tangan pengen nabok" bisik nizal pada jaem dan berusaha untuk membuat jaem tdk menyukai lelaki itu. Bukan karna apa,cuma nizal merasakan ada hal aneh saja dlm diri sam.
Dan percaya atau enggak sendok yang di tangan jaem bengkok.
____
Kringgg..kringg..
Jam pelajaran pun berakhir dan semua murid mulai berhamburan keluar sekolah.
"yuk yor pulang" ajak jaem yang udh nunggu yora keluar kelas.
"lo duluan aja."
"kok gitu si. Kan gw udh nunggu lo dari tadi"
"siapa yg nyuruh lo nunggu" ketus yora
"trus lo pulang sama siapa?klo lo naik angkot gw aduin lo ama bunda" ancam jaem
"yor belum pulang?" tanya samudra yang baru saja keluar kelas
"gw pulang sama sam!" yora berlalu gitu aja dari jaem dengan menarik tangan sam
Sam yg tidak mengetahui situasi pun yah ayo ayo aja.
Jaem hanya senyum.
"okeh. Mulai sekarang gw ga suka sama tu cowo!" gumam jaem lalu memukul tembok dengan tangannya.
____
"tenks lo udah mau nganterin gw"
"iya sama sama tiap hari juga ga papa" balas sam dengan senang
"ah.haha, mau mampir" tawa hambar yora
"udh sore,lain kali aja yah,dah" sam memasuki mobilnya hingga hilang dari pandangan yora.
Tanpa sepengetahuan yora ataupun sam seseorang sedang memandangnya dengan mata yg merah menahan amarah.
Tbc~
Sumpah sih gj banget.
Bonus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
