tujuh.

5 2 5
                                    


Lapak typo.

Happy reading~

Ke esokan harinya, yora berangkat sekolah menggunakan angkot.
Kali ini dia bangun lebih pagi biar apa? Biar ga ketemu jaem.

Yora merasa sangat kesal kemaren gara gara jaem membohonginya agar bisa berangkat ke sekolah dengannya.

---

Yora turun dari angkot dan menuju gerbang sekolah..

"huftt syukur lah masi ada 9 menit" leganya karna tidak terlambat

"yora!" jaem teriak memanggil hora dari arah parkiran

"lo kok duluan aja sih, hosh..hosh..gw udh nyamperin lo,gw nunggu lo sepuluh menit tapi lo g kluar kluar eh kata bu jena(tetangga yora-jaem) lu udh berangkat"

"bisa ga sih pagi pagi ga ush ngomel" -yora

"kok lo jadi berubah si yor" -jaem "lo ada masalah?" sambungnya sambil memegang kedua bahu yora

"apaansih ih" dengan kasar yora menepis tangan jaem

"eh yora,hai jaem" sapa sam yang tidak tau dari mana asalnya

"ayo sam ke kelas" dan yah. Seperti biasa jaem kembali di tinggal.

'haha. Lucu kalian' - batin jaem dengan sedikit menahan kemarahannya.

# Jam istirahat

"hai yora,ini gw bawa roti tadi kata hera lo lagi mager yaudah gw bawa ini kira aja lo laper"

"udah deh lo sana pergi. Pergiii" usir yora karna mulai dunianya bersama novel di usik

"lo ngusir nih" tanya jaem dengan nada santainya

"iya. Gw ngusir! Kenapa?!" bentak yora

'lo udh keterlaluan yora,lo ngerti ga sih perasaan gw di perlakuin gini sama lo!!' -batin jaem

BRAK!

jaem ngelempar roti itu asal dengan keras.

Jaem ga bisa berkata apa apa dengan perlakuan yora beberapa hari ini,
Yah ini lah yg hanya bisa jaem luapin.

"jaem" lirih yora

Yora yang baru pertama kalinya melihat jaem se perti itu lgsg merasa tidak enak.

Jaem gak gubris sama sekali panggilan yora dan di ambang pintu kelas jaem bertemu dengan tatapan hera dan nizal.

Yang nizal dan hera liat hanya mata merah yang penuh kemarahan dan setetes air yang jatuh dari mata jaem.

"yora, kaya nya lo udh keterlaluan deh sama jaem" ucap hera yang kini duduk di depan gw bersama nizal

"mending lo nanti minta maap ama dia" -nizal

"iya deh nanti gw coba ngobrol sama jaem."

------

Dilain tempat.

BLAK!

Jaem memasuki kelas dengan muka merahnya dan kepalan tangannya.

Semua org yg ada di kelas menatap nya dengan heran dan ada juga yang gemetar,
Karna pernah sekali jaem benar² murka dan menghancurkan semua prabotan yg ada di kelasnya.

Jaem sagara anak dari bapak. Mahendra dwi sagara pemegang 3 perusahaan batu bara. Sekaligus pemilik sekolah SMA GANESHA JAKARTA S. Dan ibunya yesi sanitya adalah pemilik satu perusahaan tekstil di jakarta~sekilas info.

"lo kenapa" tanya apta lembut karna mengerti situasi.

"kenapa sih dia masih marah sama gw! Dan tadi dia ngusir gw ta dari kelasnyaa!!"

"okey lu jgn kesulut emosi dulu,sabar"

"gw gabisa gini terus ta,apalagi sekarang si samudra itu brani banget deketin yora!!"

Brak!

Meja yg kena sasaran.

"coba pulang sekolah lu bujuk dia pulang bareng, dan coba lu ajak dia bahas pembicaraan yg dia suka jaem"

Jaem sedikit merasa tenang karna tepukan apta yang berada di pundaknya.

"gw ada latihan paskib ta, ga bisa."

>>

Dan jam belajar pun berjalan seperti biasanya.

Kringg kringg...

Jam pelajaran selesai.

"hera lo pulang sama siapa?"

"gw di jemput sama nyokap"

"gw boleh ikut ga?gw lagi males naik angkot nih"

"yah nyokap gw bawa motor bukan mobil yor sorry ya"

"yahh yaudah deh" pasrah yora

Nizal sama sam udah pulang,klo gw minta anter jaem gengsi  gw apalagi tadi jaem kaya gitu,minta maapnya besok ajah ah- yora

Kini yora duduk di bawah halte bus. Iya dia nunggu angkot. Bukan bus. Yah tapi gimana hujan lagi deres deresnya dan yah terpaksa yora duduk di halte bus dengan memeluk kaki nya dengan badan yg bergetar.

"hai" seorang dengan tiba² duduk di samping yora dan memakai kan jaket milik nya ke yora

"loh,lo kok--"

"dingin yah, tau ga kemaren gw kesel banget liat lo pulang sama cowo itu. Haha "

"apaansih lo" yora melepaskan rangkulan yg bertengger di bahunya.

" gw minta skrg lo tutup mulut lo yah" ucapnya dengan senyumnya lalu..

Pusing.gelap. iya, dia bius yora.

Tbc~~

Gj.

Voment
👇

IM YOUR WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang