Dear Anisa

prolog dan awal aku mencintainya

         Namaku Rudy, pemuda kampung yang bercita-cita dan suka berkhayal tinggi, aku terlahir dari keluarga sederhana, semua keluargaku seorang petani, aku tinggal di madura pulau kecil yang punya banyak cerita, perawakan ku biasa saja jauh dari kata cakep dan berbadan kurus. Singkat cerita. Aku sedang jatuh cinta pada seorang gadis, namanya Nurul Anisa, dia cantik, unik dan gadis yang selalu bersemangat, semua yang aku inginkan ada pada dia, menurutku dia sempurna :), dia tinggal di suatu dearah di kota Surabaya bersama orang tuanya.
***
          Aku mencintainya sejak lama, awal aku mengenalnya perasaan itu biasa saja, dan perasaan itu datang ketika kita menjalani liburan tahun baru bersama di sebuah wisata bukit yang ada di kota Bangkalan Madura, hanya butuh waktu 30menitan dari Surabaya via jembatan Suramadu, aku lupa nama bukitnya, yang jelas itu tepat pada hari tahun baru 2017 atau 3 tahun lalu, kita liburan ke sana ber enam sama teman-teman lainnya. Pada hari itu, aku tidak berhenti memandang senyumnya dan menangkap senyumnya kemudian aku simpan di hati, senyumnya yang membuat aku enggan untuk berpaling.
yang awalnya perasaan itu biasa saja, sejak itu aku mulai menyukainya, bahkan senyum itu masih aku ingat jelas sampai sekarang, ku rasa aku benar-benar terpana olehnya. Tapi aku tidak berani mengungkapkan pada waktu itu, karena aku berpikir "mana mungkin sih, dia mau sama aku, dia gadis kota dan cantik, pasti tipenya bukan pemuda seperti aku". Ucap batinku. Kata itu yang selalu terdengar di telinga saat aku hendak ingin jujur padanya, bodohnya aku karena tidak bisa menguasai itu.

Geser ke atas untuk lanjut membaca.