Apa yang ada di hatinya?

31 1 0
                                    

"aku hidup bukan untuk mencintaimu, tapi aku bertahan hidup untuk menjaga hatimu".

      Seperti biasa dia kadang tidak berkabar berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, tapi kadang sering tlp.an dan aku hingga terbiasa akan sikap datang perginya itu, ketika kita berkomunikasi aku selalu menyempatkan mengatakan bahwa aku benar-benar menginginkannya, mencintainya. Meski aku tahu keadaan hubungan ini seperti apa.
***  
       Aku benar-benar di buat jatuh cinta olehnya, seandainya dia tau, betapa ingin aku melamarnya, ingin membahagiakan nya dan ingin hidup dengannya, tapi saat ini sangat rumit karena dia masih sama pacarnya yang overprotektif itu, pacarnya yang kadang sering membuatnya menangis, pacarnya yang suka membentak nya. Kadang aku berkhayal hidup berdua dengannya, menjadi keluarga yang di karuniai momongan, dan kadang aku sampai meneteskan air mata ketika rindu datang melanda di saat dia tak berkabar, namun aku hanya bisa diam dan bersabar dan berdoa, karena dia memang masih bukan milikku, aku cuma bisa berharap suatu saat aku bisa memilikinya.
***
        Saat berkomunikasi via tlp, dia pernah bilang bahwa dia juga ada rasa pada aku, dan bahkan bulan februari 2020 yang lalu saat dia ke Madura dia ngajak ketemuan karena ada hal penting yang mau dia bicarakan, ketika kita bertemu dia berkata

"selamat ulang tahun, aku rindu kamu, dan aku sayang kamu" ucapnya,

aku tertegun, aku kaget banget waktu itu bahagia dan bingung mau jawab apa, karena yang aku tau waktu itu hubungan nya dengan pacarnya itu bahagia aja, yang aku lihat di postingan Facebook nya, mereka sering berfoto mesra di tempat-tempat wisata gitu, dan aku tanya

" kenapa bilang sayang, bukannya kamu bahagia aja sama pacar kamu"

"Itu yang yang orang lain lihat saja, tapi yang aku rasakan tidak, karena aku memang tidak bahagia, aku berat menjalani hubungan ini sama dia". Katanya membalas pertanyaan ku.

***
       Dan sampai saat ini pertanyaan yang selalu muncul di benakku, kalau yang di katakan itu benar dan dia memang sayang padaku, kenapa dia masih bertahan dengan pria itu yang sudah jelas-jelas sering membuat nya bersedih, kenapa??? Sedangkan aku yang benar-benar ingin memilikinya, mencintainya, dan bahkan tidak rela melihat dia menangis, masih saja tetap di gantung dan rela menunggu sampai detik ini, dan kadang aku berpikir mungkin kata sayang yang dia ucapkan hanyalah buaian, mana mungkin sih gadis sempurna seperti dia sayang sama pemuda biasa seperti ku, kadang pikiran itu yang datang di sela-sela kebingungan ku dalam mengartikan semuanya,
"ahhh... Mungkin itu cuma perasaan ku saja."
***
       Saat ini aku lihat dia memang benar-benar masih bersama dengan pria itu, kekasihnya yang begitu amat sempurna di bandingkan diri ku. Tapi aku masih menunggu cintanya dan berharap bisa bersama, karena apa?? Kalau bukan karena rasa sayang, menungggu dan bertahan tidak akan pernah aku lakukan.
Aku benar-benar menginginkannya.

Lanjut geser seperti biasa

Dear AnisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang