My Boss Is My Ex [✓]

Part 13

Happy reading!
***************

Author pov

Setelah kejadian tadi,lisa dan teman temannya langsung dipecat dengan sangat tidak terhormat. Tzuyu yang menyaksikan semua hanya diam saja ,ia tidak peduli mau mereka menderita nanti atau tidak. Yang penting semua masalahnya sudah selesai

"Hei Sana aku tidak menyangka kalau kau bisa bersikap sangat dingin. Bahkan kata katamu tadi sangat sinis dan pedas"ujar mina yang tidak percaya akan sikap Sana
"Hei, sebenarnya aku memang orangnya agak dingin. Cuman saat berteman dengan kalian sifat asliku muncul"ujar Sana santai

"Sepertinya jika aku bertengkar seperti tadi aku akan memanggil mu untuk membantuku San hahaha"gurau naeyon. "Huh? Tzuyu dimana"tanya momo. "Tadi dia langsung ke ruangan nya"jawab Sana

Di ruangan tzuyu

"Eum tzuyu, aku mau minta maaf atas perkataanku semalam padamu. Aku benar benar tidak sadar mengatakan itu padamu"ujar jaehyun tulus
"Hm sepertinya saya sudah memaafkan anda sir"ujar tzuyu biasa saja

"Tzuyu,apa kau serius dengan perkataan mu di lobby tadi?"tanya jaehyun. "Huft tentu tidak sir. Saya mengatakan itu supaya saya tidak digosipi. Jika saya mengatakan kalau anda mengejar saya,semua orang pasti mengira saja terlalu percaya diri"jawab tzuyu seadanya

"Apa kau tidak mencintaiku lagi?"tanya jaehyun yang menohok hati tzuyu. "Aku bahkan sangat mencintaimu"batin tzuyu

"Tidak sir. Semua perasaan saya pada anda sudah musnah 3tahun yang lalu"ujar tzuyu bohong dengan nada datarnya. "Kalau gitu saya permisi sir. Saya harus menemui kepala divisi keuangan"timpal tzuyu

"Sial! Lihat saja chou tzuyu bagaimanapun kau tetap akan jadi milikku! Jika aku tidak bisa memilikimu maka yang lain juga tidak!"batin jaehyun jahat

Di lobby

"Hahh akhirnya aku bisa menghindar dari manusia gila itu"ujar tzuyu lega. "Eum hei permisi apa kau melihat Sana,mina,momo dan nayeon?"tanya tzuyu pada seorang OB

"Ahh tadi mereka di lobby bersama tn.johnny, tn.yuta, tn.taeyong dan tn.ten nona. Tapi habis itu saya tidak melihat mereka lagi"jawabnya ramah. "Baiklah terima kasih ya"ujar tzuyu dengan senyum manisnya

"Eum tzuyu"panggil seorang pria. "Eoh? Ahh kukira siapa, ternyata kau mingyu. Ada apa?"ujar tzuyu sangat ramah

"Em apa kau nanti ada acara?"tanya mingyu gugup. "Sepertinya tidak. Ada apa?"tanya tzuyu. "Aku mau mengajak mu berkencan. Apa kau mau"tanya nya malu malu. "Ahh bagaimana ya, aku tidak nyaman dengan nya"batin tzuyu

"Eoh? Kenapa diam saja? Mau tidak?"tanya mingyu lagi. "A-ahh baik----"ucapan tzuyu terpotong oleh seseorang yaitu..

Jaehyun!

"Sayang? Sedang apa?"tanya jaehyun lalu memeluk pinggang tzuyu sangat possesive. "Ah aku sedang berbincang dengan mingyu"jawab tzuyu lembut karena keadaan

Jaehyun menatap mingyu tajam lalu berkata,"tadi kudengar kau mengajak pacarku berkencan? Pakai otakmu! Dia milikku! Kau bukan siapa siapa jika bersaing denganku. Jadi jangan dekati tzuyu lagi. Kau mengerti?"ucap jaehyun sangat sinis. "I-iya sir. P-permisi"pamit mingyu

Tzuyu langsung melepas tangan jaehyun dari pinggang nya. "Well terima kasih sudah membantu keadaan"ujar tzuyu pada jaehyun

"Hanya terima kasih?"ujar jaehyun. "Hm? Jadi apa?"bingung tzuyu. "Ahh kau tidak peka nona chou. Aku minta lebih"rungut jaehyun yang membuat tzuyu sedikit terkekeh