Three

13 2 0
                                    

Aku dimana lagi sekarang huuf...
Aku nggak kenal sama tempat ini,kenapa ngga ada seorang pun disiniii,gelap banget.

"Halloooo!! Ada orang disini? Siapapun toloooong..."

Bagaimana bisa aku berada di tempat seperti ini,banyak pohon.Apa aku sedang di hutan? Aku ngapain kesini malem² sih perasaan ngga kesini deh tadi.

Apa itu silau-silau??                (seseorang membawa obor)

Oh syukur ada orang.

"Hei!! Wooy?! Tolongin gue...tolong please."

Samar-samar aku melihat,seseorang berjubah mendekatiku.Aku tidak bisa melihat jelas wajahnya.Ia memandangku.

"Meggy?"

Oh god,dia tau namaku.

"Iyha gue Meggy.Tolongin gue,tadi gue di rumah sakit...sekarang tiba² gue ada disini.Lu tau nama gue Meggy,apa kita temen?"

Aku masih berusaha melihat wajahnya yang jauh dari obor.Aku tidak bisa  melihat wajahnya dengan jelas.Siapa dia?

"Meggy... Aku mohon jaga diriku dan juga orang-orang yang aku sayangi."

"Hah? Kita lagi di hutan gelap² neng,bantuin gue dulu.Gue..."

Bahasa nya dia baku gitu yha? Aku kamu juga lagih.

"Mmm...aku janji kalo kamu bisa bantu aku keluar dari hutan ini,aku bakalan bantu rencanamu juga."

Dari suaranya sih perempuan ni anak.

"Aku boleh tau nama kamu ngga?"

"..."

Kenapa dia diem...?
Eh dia mau ngapain tuh???

"Pegang obor ini,kamu lebih membutuhkannya...berjalan lah ke arah utara.Arah utara adalah arah yang membelakangi dirimu berdiri sekarang."

"Eh lu mau kemanaa? Nggak ikut? Kan lu nggak ada obor,mau kemana?"

Eh dia mau pergi!

Untung aja...

Tanganku berhasil menggenggam tangannya,kami kembali keposisi berhadapan.
Aku mendekatkan obor ke arah wajahnya supaya aku bisa melihat jelas wajahnya.

Cantik,wajahnya cantik sekali tanpa poles apapun.Natural bahkan di tengah hutan begini.

"Eh eh jangan pergi! Woy!?"

Dia pergi menjauh hilang...terselimuti kegelapan di hutan.
Sekarang aku harus pulang.Tadi katanya ke Utara ke arah belakang...

Meggy mulai berjalan menuju ke arah utara.

"Tap...tap,sreek sreek!"

"AAAAAAAAAA!?"

Astaga Tuhan.Aaargh cewe sialan! Berani-berani nya menjerumuskan aku kedalam jurang.
Bagaimana ini,tanganku udah nggak kuat menggenggam dahan.

"TOLOOOOONG!?!?"

"Klek!"

Suara apa tuh,aku bakal jatuh astaga!

"AAAAA!?!"

"Jaga diriku...Meggy."

NAFTALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang