That's You•°

48 6 4
                                    

   Ternyata benar, pertemuan pertama itu menumbuhkan rasa penasaran, sedang pertemuan kedua menumbuhkan rasa rindu, dan pertemuan selanjutnya hanya meninggalkan rasa candu.

"Gigi lo balik sama siapa?" Tanya clara dan angel.

"Hmm.. Biasa gue bawa motor sport gue.. Hehe" Kekeh gigi.

"Weeeee yudah kita balik duluan yakkk... Daaaaa maemunah!"

" Maemunah?? Sembarangan ae lo parmin" Kocak gigi.

Gigi menyusuri lorong,mengarah ke arah parkiran. Sampai di parkiran, gigi agak kaget melihat Andre duduk di atas motor nya ditemani kristi. Aish benci gue sama pemandangan norak ini.

Gigi berjalan dengan cuek nya ke arah motor nya. Andre yang kaget dengan dengan kehadiran Gigi ,gelagapan tak tau arah ibarat dia ke gep gigi. Dan seketika lngsung berdiri disamping motor gigi.

Gigi melihat mereka dengan santai, ibarat tadi tak terjadi apa².

"Minggir..." Ucap gigi ke arah kristi yang menghalangi nya menaiki motor.

Gigi menaiki motornya. Memperbaiki rambut nya hendak memakai helm.

" Nyolot bat sih lo gi.... Ooo lo cemburu yaaa Andre lebih milih gue" Sindir kristi.

Andre hanya diamm... Tak berkutik. Di pandangi wajah cuek gigi.

Gigi memandang Andre, beralih ke kristi.

"Bacot lu..." Ketus gigi.

Gigi menghidup kan motor nya,, berbelok membenarkan posisi motor nya untuk keluar dari parkiran. Namun tangan nya ditahan oleh Andre.

Gigi sedikit kaget. Gigi melepaskan genggaman itu, menghembuskan nafas kasar. Menggeleng seolah gigi mengatakan "sudahlah" Gigi berlalu pergi meninggalkan mereka.
......

Di sepanjang jalan, tanpa sadar air matanya mengalir melihat kejadian tadi. Gigi kecewa melihat perlakuan Andre. Sudah jalan 3 bulan, kedekatan mereka terasa mengecewakan baru baru ini.

Bruk!!! Karena memikirkan hal tadi. Gigi tanpa sadar menabrak seseorang.

"Waduhhhh"

Gigi memberhentikan motor nya. Turun, membuka helm nya, dan berlari ke arah orang itu.

"Haduhh maaf masss,,, tadi ga kelihatan." Ucap gigi tanpa melihat orangnya.

"Gigi" Gumam orang itu.

Karena mendengar namanya dipanggil,gigi melihat ke arah orang itu. Mata mereka bertemu. Benar saja, gigi kaget melihat orang yang dia tabrak adalah korban bully kristi.

"Elo..." Respon gigi.

Gigi membantu orang itu berdiri, ke arah taman yang ada di tepi jalan.

"Maaf bangett yaa,,, siku lo berdarah lagi.. Haduhh bentar ya." Panik gigi.

Gigi berjalan ke arah motornya, mengeluarkan kotak P3k yang ada di dalam tasnya.

" Untung gue bawak ini..... Sini siku lo"

Gigi fokus mengobati luka di siku orang itu. Gigi agak kesulitan, karena rambut panjang nya menghalangi pekerjaannya.

Tanpa meminta izin gigi, orang itu memasangkan jepitan rambut berwarna pink ke rambut gigi. Tujuannya agar gigi tak kesulitan.

Sontak gigi kaget dengan perlakuannya, gigi langsung melihat orang itu. Memfokuskan pandangannya ke siku kembali.

Dengn gugup gigi mengatakan...

"Maa.. Kasih" Ucap gigi tetap menunduk.

Pipi nya memanas,,

Nih pipi kok panas sihh..

Jeda KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang