Hal yang paling aku takutkan ialah ketika kamu pergi. Karena trauma ku tentang pergi lebih menyakitka dibanding kan terntang mencintai.
..
" Assalammualaikum..." Lafaz rakaat terakhir sholat subuh.
"Alhamdulillah. Gue mandi a."gumam gigi.
..
Gigi turun ke bawah setelah beberapa menit lalu menyiapkan diri untuk berangkat ke sekolah. Menuruni anak tangga dengan santainya.
Kini gigi sedang memanipulasi keadaan dirinya, mesti ga jago setidaknya gigi belajar cara² menyembunyikan sesuatu dari abangnya.
Kalian tau? Hanya bg kenzo yang tau kalau gue lagi boong tu gimana. Bang kenzo yang paham gue kalo lagi boong tampak dari mata biru gue.
" Pagi ma.. Oh ada papa"
"Pagi sayangggg papa"
"Belum berangkat pa? Tumben." Tanya gigi sambil duduk di kursi yang bersebrangan dengan papanya tepat di hadapan papanya.
"Papa lgi rehat bentar, biasa kurang enak badan lagi. Jadi ambil waktu istirahat."
"Papa sih.... Kalo kerja jngn di paksa terus pa." Ucap gigi sambil mengambil sehelai roti dan melumuri bagian atas roti tersebut dengan slei coklat kesukaannya.
"Papa kan gini biar kalian bahagia sayanggg... Biar klian tu ga ngerasainnn susah:) papa ingin kalian tu ga kekurangan apapun."
Mendengar perkataan bokapnya sontak membuat gigi berhenti dari pekerjaannya melumuri roti dengan slei.
Gigi terdiam sejenak... Memikirkan jawaban yang ga nyakitin papa atau pun hatinya. Gigi kecewa dengan perkataan bokapnya itu.
"Pa... Uang dan segala² nya harta ga bisa di jadiin tolak ukur kebahagian pa. Keluarga hanya butuh satu pa buat bahagia. Yaitu selalu ada satu sama lain."
Oiya gue lupa di atas meja makan itu ada bg kenzo ada nyokap juga cuman ya ga banyak bicara. Cuman dengerin perdebatan gue sma bokap aja.
Mereka maklum dengan sikap gue ke papa.. Karena dari kecil bokap ga pernah ada buat gue. Sama sekali!
"Tapi... kamu sekolah dari uang yang papa cari itu kan juga bentuk kebahagian juga sayang.."
"Hehh.. Itu bukan kebahagian gigi pa. Itu sebuah kewajiban buat papa, karena semua anak harus mengenyam pendidikan semua orang tua juga tau itu. Dia ga bakal mau anaknya di cap bodoh sma orang lain."
Gigi diam sejenak.. Dia berusaha meredam emosinya.. Dia berusaha untuk tenang.... Dia berusaha nahan air matanya...
Di lain sisi.... Mama udah mulai menunduk setelah mendengar kata kata gue.... Mama beranjak ke arah dapur... Menyiapkan bekal buat guee... Karena mama tau habis ini gue ga bakal ada makan tu roti.. Gua pasti nya bakal langsung pergi ke sekolah..
Begitu pun bg kenzoo.. Menatap gue sendu.. Dia paham betul gimana guee... Gimana suasana hati gue... Bg kenzoo meraih bekal yang dibuat mama yang ditaro di atas meja... Dimasukan ke dalam tas gue...
"Dan satu harus papa tauu... Kebahagian buat gigi adalah... Pelukan dari papa yang ga sempat gigi rasain selama ini... Gigi ga minta kita kaya pa.. Gigi minta papa ada buat gigi. Hmm sayangnya gigi kecewaaaa karena terlalu berespektasi tentang itu." Rintih gigi.
Berdiri, meninggalkan ruangan itu.
Bg kenzo tanpa sadar ngejar gueeee, diambang pintu utama rumah tangan gue dicekal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeda Kita
Romance🍁𝕲𝖎𝖙𝖍𝖆 𝖆𝖉𝖆𝖗𝖆 𝖓𝖆𝖌𝖊𝖓𝖉𝖗𝖆🍁 : jika aku di lahirkan kembali, aku ingin menjadi diri ku kembali, dengan keluarga yang saat ini ada di sekitar ku, tapi ada satu yang ingin aku ubah.... Yaitu ... Aku tak ingin jatuh cinta dengan nya l...
