3-DUKA YANG SANGAT MENDALAM:(-

29 3 0
                                    

"Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan yang nama nya kematian🍃🍃🍃"

"Aisyahhhh..."panggil ke tiga sahabat nya dengan suara sendu sambil memeluk Aisyah dari samping.

Aisyah membalas pelukan sahabat sahabat nya dengan lembut.

"Yang sabar ya syah:(("ucap Reskia sambil mengelus punggung Aisyah.

Aisyah hanya mengangguk mendengar nasehat sahabat nya.
"Maaf ya ganggu waktu istirahat kalian"ucap nya meminta maaf.

"Gak papa lah Syah,udah memang seharusnya kita selalu bersama dalam suka maupun duka:))"jawab Amel dan di angguki oleh Maisaroh dan Reskia.

"Hmmm...nak Aisyah,jasad Abizar sudah di mandikan,apakah nak Aisyah ingin melihat nya untuk yang terakhir kali nya?"tanya mbok Nur yang membuat Maisaroh,Amel dan juga Reskia kaget.

"Syahhh?..."panggil Maisaroh sambil menggenggam tangan Aisyah.

Aisyah yang mengerti maksud Maisaroh pun hanya mengangguk.

"Ya Allah Syah..."Maisaroh memeluk Aisyah sambil menangis,karna ia tau betapa dekat nya Aisyah dengan  satu satu nya itu,dan sekarang adik nya sudah di surga.sedih.

Aisyah berjalan ke ruang pengafanan jenazah di ikuti mbok Nur,dan ketiga sahabat nya .

Setelah melihat adik nya, Aisyah pun kembali ke ruang ICU,tempat Abi dan ummi nya di rawat.

Saat Aisyah duduk di samping ummi nya sambil menggenggam tangan ummi nya,Aisyah terkejut,ia merasa genggaman tangan nya di balas lembut oleh ummi nya itu.

Reflek Aisyah pun berdiri dari kursi nya dan membungkuk menghadap ummi nya,"ummi...ummii udah sadar?"tanya Aisyah sendu.

"Syahhh...Abi sama Abizar mana?"tanya ummi nya dengan suara serak.

"Ummi Abi ada di sebelah ummi,kalau Abizar sudah duluan ke surga mi...hiks..."jawab nya agak terisak.

"Aisyahhh,ummi sudah tidak akan lama lagi--"ucap ummi Aisyah terpotong.

"Ummi!gak boleh ngomong gitu!ummi kuat,ummi harus kuat demi Aisyah..."potong Aisyah menguat kan ummi nya.

Sahabat nya yang menyaksikan kejadian itu pun hanya bisa menangis tanpa berkata kata.
Mereka paham betul bagaimana perasaan Aisyah sekarang.

"Nak ummi hanya ingin memberi tahu,bahwa ummi dan Abi sudah menyiapkan calon suami untuk mu,mungkin Minggu depan dia akan datang ke rumah kita.kamu harus bisa membuka lembaran kehidupan yang baru ya nak,ummi sudah tidak kuat lagi"sambung ummi nya dengan suara serak kesakitan.

Tiba tiba saja ummi Aisyah merasakan sesak di dada dan Aisyah pun segera berteriak minta tolong kepada dokter.
"Dokterrr...tolong ummi saya dokkk..."teriak nya.

"Biar kita yang cari dokter,kamu tunggu di sini ya syah"ucap Maisaroh lalu mereka bertiga keluar untuk mencari suster atau pun dokter Yang ada di sekitar ruangan.

"Ummiiii..hiks...hiks...hiksss"Isak nya dengan tangan yang menggenggam tangan ummi nya.
"Cukup Abizar aja yang ninggalin Aisyah miii..."tangis nya semakin jelas.

🌛🌛🌛

"Dok!tolong Dok!ibu temen saya pingsan!"ucap Maisaroh tergesa.

Dokter pun beranjak menuju ruang ICU di ikuti 2 orang suster.

"Innalilahi wa innailaihi Raji'un"ucap dokter dan berhasil membuat Aisyah menangis kejar.

"Ummiiii..."ucap nya sedikit berteriak.

"Sabar Syah...kamu harus kuat"ucap Amel menguatkan Aisyah.

"Ummi kenapa ninggalin Aisyah juga?apa Abizar kesepian di surga?jadi Abizar manggil ummi?"tanya nya sendiri.

"Syah...udah syahh...kamu gak boleh gitu!kamu harus ikhlas sama semua ini,ini skenario Allah Syah"ucap Reskia menenangkan Aisyah.

"Iya Syah...kamu harus ingat Allah tidak akan menguji hamba nya melebihi batas kemampuan nya."sambung Maisaroh.

🌛🌛🌛

Setelah kurang lebih setengah jam, Aisyah mendengarkan nasehat sahabat ² nya, Aisyah sudah merasa sedikit lebih tenang dan baikan.

"Hmmm...ini sudah terlalu larut malam,sebaik nya kalian pulang,biar aku sendiri yang jagain Abi disini"suruh Aisyah kepada sahabat² nya.

"Kamu yakin Syah?kamu bisa sendiri?"tanya Maisaroh.

"Insyaallah aku bisa:)"jawab Aisyah lalu mendapat senyum kecil dari sahabat ²nya.

"Yawdah Syah kita ber tiga pulang dulu ya,besok kita balik lagi ke sini"ucap Amel.

"Kalian kuliahnya fokus ya,jangan terlalu mikirin aku,aku insyaallah baik² aja:)"pesan Aisyah dan di angguki mereka semua."oh ya!kalo kalian mau,kalian langsung kerumah aku aja ya,sama mbok Nur,nanti insyaallah aku juga nyusul ke sana,aku mau nganterin ummi sama Abizar ke tempat peristirahatan terakhir mereka"ucap Aisyah dengan tangguh.

"Oh,oke Syah"jawab Maisaroh.

"Yawdah kita pulang dulu ya syah"ucap Reskia,lalu mereka bertiga pun berpelukan.

.
.
.

Oke guys sampai sini dulu,jgn lupa vote nya;)

DI BALIK RAHASIA ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang