4-MENENANGKAN DIRI-

21 2 0
                                    

"ya Allah sembuh kan lah Abi hamba,tenangkan lah hati hamba dalam menjalani ujian ini ya Allah,ya Allah...masuk kanlah umi dan adik hamba ke dalam syurga mu yang paling nyaman ya Allah,dan kumpulkan lah nanti kami di syurga mu ya Allah..."doa Aisyah di sepertiga malam nya.

Setelah selesai sholat tahajud Aisyah melanjutkan membaca ayat ayat suci Alquran.tapi tiba tiba mbok Nur datang sambil menangis dan langsung duduk di samping Aisyah.

"Mboookk...ada apa?kok nangis gini si?"tanya Aisyah lembut sambil munutup Al Qur'an nya.

"Naaakkk...bapak nakkk"rintih mbok Nur terengah².

"Abi kenapa mbok?Abi gak papa kan?apa Abi udah sadar?"tanya Aisyah positif thingking .

"Bapak meninggal nakk"jawab mbok nur sambil menangis.

Aisyah kaget,dan langsung melepas mukena yang ia pakai,ia langsung menuju ke ruangan ICU dan melihat jasad Abi nya yang sudah di tutup dengan kain selimut.

Aisyah menangis di balik cadar nya,ia sudah merasa tak punya apa apa lagi,iman nya sekarang sangat goyah,rasa putus asa pun mulai hadir di hati Aisyah,ia kehilangan semua nya dalam waktu yang sangat singkat,ia merasa hidup nya benar benar sudah tak berati.

"Naaakkk...kamu yang sabar ya,kamu pasti kuat naakk,mbok yakin semua yang terjadi sekarang pasti ada hikmah nya,kamu yang tabah ya nakk..."mbok nur menyabarkan Aisyah yang benar benar sedang down.

"Tapi kenapa harus semua nya di ambil?? Aisyah gak bisa hidup tanpa umi dan Abi, Aisyah masih perlu bimbingan mereka,Aisyah masih perlu semangat dari mereka,Aisyah juga perlu abizar buat nemenin Aisyah bercanda,Aisyah rindu tawa Abizar,Aisyah nyesel kenapa Aisyah gak minta ikut aja tadi,biar Aisyah juga ikut mereka ke syurga,Aisyah mau bahagia sama mereka jugaaa...hiks...hiks..."keluh Aisyah dengan isakan tangis nya.

"Nakk...kamu gak boleh ngomong seperti itu,kasihan mereka yang sudah mendahului kamu,mbok yakin mereka juga gak mau ninggalin kamu sendiri,tapi ini sudah janji mereka dengan Allah dan ini adalah taqdir yang di garis kan Allah untuk kamu nak...kamu harus sabar,dan kamu harus ingat Allah gak akan menguji hamba nya melewati batas kemampuan nya,dan kamu harus ingat janji Allah di balik kesusahan pasti akan ada kemudahan di kemudian hari nya...kamu hanya bisa pasrah bertawakal kepada Allah,serahkan semua kepada Allah,karna Allah adalah sebaik baik pengatur jalan"nasehat mbok Nur kepada Aisyah.

🌈🌈🌈

Sekarang sudah jam 06:00 pagi,jasad keluarga Aisyah pun di bawa pulang,rencana nya akan di sholat kan jam 9 pagi nanti dan akan di kuburkan jam 11 siang.

Sahabat sahabat Aisyah sudah berada di rumah Aisyah sejak jam 4 subuh tadi,mereka membantu membereskan pekerjaan rumah aisyah.dan membantu menyiapkan makanan makanan untuk tetangga yang melayat ke rumah Aisyah.

Aisyah pun masuk ke dalam rumah dan bertemu ke tiga sahabat sahabat nya itu.

"Aisyahhh...yang tabah ya syahhh...kamu pasti kuattt"ucap Maisaroh menyemangati Aisyah.

"Kamu harus kuattt!!kita yakin kamu itu adalah perempuan yang sangat hebat!"sambung Reskia.

"Iya syahhh...kamu gak boleh kebanyakan ngeluh,kamu harus banyak banyak doa buat mereka ,karna mereka perlu doa bukan perlu air mata kamu,malah kalo kamu berlebihan nangis nya bisa bikin mereka juga sedih di alam sana"kuat Amel.

"Iyaaa... makasih ya kalian udah mau bantu aku..."jawab Aisyah sambil menangis.

Mereka bertiga pun memeluk Aisyah dan Aisyah membalas pelukan mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DI BALIK RAHASIA ALLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang