Pertemuan

243 38 7
                                    

Terlihat 2 orang bocah kecil sedang bermain kejar kejaran di tepi danau .
"Talya tunggu ya aku pasti bisa dapatin kamu"
Gadis kecil yang bernama Talya pun menoleh sambil menjulurkan lidahnya " kamu nggak akan bisa dapatin aku " ucapnya
Tak lama setelah gadis itu berbicara
Brukkk......
Aww sakit.......ringisnya
Talya....(terdengar suara itu semakin mendekat kearah gadis yang mempunyai nama tersebut).
"sakit yaa.." ucap seorang cowok yang bermain kejar kejaran dengan Talya tadi.
Talya pun meringis sambil memegangi lututnya ." iya" ucapnya lirih.
Sabar yaa ,kita duduk disitu yuk ucap farta (sambil menunjuk bangku kosong di dekat danau)
"sini aku papah kamu kesana" ucap farta lagi .
Talya hanya bisa mengangguk dan mengiyakan ucapan farta.

Tok..tok .tok...

Suara pintu membuyarkan lamunan Bianca
"siapa??masuk aja pintunya nggak di kunci kok " ucapnya.

(Ceklek terdengar bunyi pintu terbuka.)

" sayang kamu kenapa?" ucap ibunda Bianca.
" nggak papa bunda Bianca cuma kangen aja sama farta " ucapnya sambil sedikit tersenyum .
" Benar kamu nggak papa "
"Iya bun Bianca nggak papa kok"

Bun bunda terdengar suara seseorang sedang memanggil bunda Bianca .sepertiya itu suara ayahnya.

" Sebentar ya sayang bunda ke bawah dulu"
" iya bun".

Bunda Bianca pun mulai berjalan ke sumber suara yang memanggilnya tadi.
Kini tinggal lah Bianca sendiri yang berada di kamarnya.

------

2 jam telah berlalu ,Bianca hanya menghabiskan waktunya dengan mendengarkan musik ,mungkin ia sudah mulai bosan mendengarkannya ,lalu ia mulai berjalan keluar dari kamarnya sambil menenteng hoodie nya .
"Bunda"Panggilnya
"iya sayang kenapa ?"jawab bundanya
"Aku mau keluar dulu ya ,bosan kalau di rumah terus"
"yaudah boleh deh,emangnya kamu mau kemana?"
"aku mau cari angin ke danau"
"Hmmm...tapi pulangnya jangan lama lama ya sayang"
" iya bun,aku pergi dulu"
Bunda Bianca hanya tersenyum melihat tingkah putri nya yang terkadang sedih terkadang juga bahagia seperti itu.

Setelah beberapa menit melangkahkan kaki ke tempat yang ingin ia tuju akhirnya Bianca pun sampai,lalu ia mulai menghampiri bangku kosong didekat danau itu.
Entah apa yang ada dalam pikiran Bianca saat ini yang jelas ia hanya termenung sambil memandangi sekitaran danau.

Dorrr...

Entah siapa yang jahil menepuk pundak Bianca, tak tahu kah orang itu jika Bianca sangat terkejut karena ulahnya itu, apalagi saat itu Bianca sedang melamun.
"Ternyata lo yang ngagetin gue" ucap Bianca sambil memasang wajah cemberut.
Cewek yang mengagetkan tadi pun malah tertawa "Hhhaaaa lo kenapa bi cemberut gitu,kaget banget yaaa ,lagian lo gue liatin dari tadi malah bengong, yaudah gue kagetin aja biar sekalian bangun dari lamunan lo" .Ujar cewek itu sambil terus tertawa melihat ekspresi sahabatnya itu.
"Udah lah jangan ketawa terus ca"
ujar Bianca pada sahabat nya yang bernama Meca tersebut.
"Iya.... iya iya ,udah nih gue dah berhenti ketawanya" ucap Meca sambil duduk disebelah Bianca.
"lo ngapain di sini bi ?"
"Gue cuma cari angin doang bosen dirumah, lo sendiri ngapain ?"
" ohw gue tadi cuma jalan jalan doang ,terus pas banget gue lihat lo disini lagi ngelamun .yaa gue samperin aja" ucap Meca.

------

Pagi hari ini Bianca mulai berjalan menelusuri sekolah nya ,ini adalah hari pertama Bianca bersekolah setelah libur kenaikan kelas ,hari ini Bianca sangat bersemangat karena sebentar lagi ia telah duduk di bangku kelas 11.Akhirnya ia bisa naik kelas dan mendapatkan nilai yang bagus setelah perjuangan yang ia lalui.Dan kenapa Bianca jalan kaki kesekolah??bukan berjalan dari rumah yaa melainkan ia hanya berjalan dari tempat penurunan angkot sampai kesekolah ,tak jauh sih ia hanya menempuh waktu sekitar 5 menit untuk dapat mencapai sekolah nya.

TALYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang