PART 4 : BACK.

92 32 8
                                    

Kini kehadiran mu membuatku hancur kembali.

      Kini Bianca dan Rega telah sampai didepan rumah megah milik keluarga Bianca.
  " Udah sana turun " usir Rega.
"ihh dasar nggak tau terima kasih ,masih untung tadi gue bantuin lo "
" yaudah makasih" jawab Rega ketus
"Hmm terima kasih ,cuma itu aja " ucap Bianca
"nggak ada imbalannya nih karena tadi gue udah bantuin lo " lanjut Bianca.
"yaudah mau lo apa ?" tanya Rega .
" hmm gue punya 5 permintaan ,gimana?"
"Busett banyak amat ,eh mintak itu kira kira dong ,orang tu ya kalau mintak 1 atau 2 kek ini 5 sekaligus"
" yaudah ,mau nggak??kalau nggak mau yaudah ,gue akan bilang ke Moza kalau sebenarnya gue ini bukan pacar lo ,hmm kira kira gimana yaa reaksi Moza ,pasti moza ngira kalau lo belum move on dari dia" ucap Bianca sambil tertawa.
"ehh lo ya nyebelin,yaudah deh ,apa syaratnya"
" hmm besok gue kasih tau di sekolah "
"hm"
" dadah Rega ,gue masuk dulu selamat menuruti semua kemauan gue besok yaaa"ucapnya sambil membuka pintu mobil.
" Heh cuma 5 yaa"
" upss lupa gue ,iya iyaa"
"udah sana  pergi " usir Rega.
"Iya iya setan bentar ngapa ".

kini Bianca telah keluar dari mobil Rega dan menuju pintu rumah miliknya,beruntungnya dia karena hari ini ayah nya sedang bertugas keluar negri jadi dia bisa bebas .

Ceklekkk..

Gagang pintu rumah milik Bianca pun terbuka menandakan ada seseorang masuk ,yaa dia adalah Bianca .
"Bundaa " sapa nya pada sang ibunda
"eeh sayang udah pulang ,hm seneng banget kayaknya ,kenapa cerita dong sama bunda".
"nggak papa bunda ,lagi seneng aja "
" yaa kenapa sayang?"
"hehe" Bianca hanya menanggapi dengan sedikit cengiran khasnya.
"Ohw iya sayang ,kamu kan belum cerita ke bunda"
"cerita apa bun?"
"itu loh yang kemaren kenapa kamu nangis"
"hm"

Flashback on

Bianca memasuki rumahnya dan langsung menuju kelantai atas dimana kamar nya berada.

"Hiksss....hiksss.....lang kenapa harus gue,kenapa ??apa salah gue sama lo ??kenapa lo tega hancurin perasaan gue,kalau lo cuma mau main main ,mending nggak usah lang ,kenapa sih kenapa harus gue yang jadi korban apa salah gue??atau gue yang terlalu bodoh bisa percaya segampang itu sama playboy kayak lo ,lo bilang lo sayang sama gue tapi di belakang gue lo juga ada main sama cewek lain.....hiksss.....hikss dasar brengsekk ,gue terlalu bodoh ,terlalu bodoh untuk percaya sama lo lang .hikss ....hikkss,kenapa sebelum gue deket sama lo gue nggak mastiin dulu ,kenapa gue terlalu bodoh kenapa ???" ucap Bianca sambil terus menangiss.

Tok ...tok..

"Bi boleh bunda masuk sayang"

Bianca yang mendengar suara bundanya langsung menhapus air matanya .
"hm..iya bun  boleh ,masuk aja"

Ceklek...

"Bi kamu kenapa sayang??"
"Bianca nggak papa kok bun ,Bianca cuma lagi kangen sama farta aja"ucapnya ragu.
"Bunda nggak percaya,kamu bohong ya??"
" nggak bun,bi..bianca nggak papa,ohw ya bun Bianca capek banget mau istirahat ,bunda keluar dulu ya"
"ya sudah kalau kamu nggak mau bicara sekarang ,bunda keluar dulu ya"
Bianca tak menjawab ia hanya menggangguk.

Flashback off

"Hmm jadi sebenarnya ,kemaren Bianca lagi tangisin cowok yang udah bikin Bianca sakit hati bun"
tanpa sadar setetes air mata Bianca berhasil lolos .
"Sayang ,emang terkadang cowok seperti itu  tapi,nggak semua cowok yang kayak gitu ,sebagian cowok ada yang baik kok"ucap bunda Bianca sambil tersenyum.
"Hikss...iya bunda"jawab Bianca sambil menenggelamkan wajahnya di bahu milik bundanya.
"Sayang kalau bunda boleh tau namanya siapa??"
"langit bun,waktu itu dia pernah kerumah kok buat jengukin Bianca bareng sama Queen the RASH"

TALYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang