Ragaku adalah perisai lara
Merentaskan kehancuran hati meski terluka
Menghantam kerikil tajam meski menderita
Menebas ranting berduri meski renta
Katanya, jiwa adalah mutiara yang nyata
Rentan goresan, dan tak akan bernilai sama seperti awalnya.
Katanya, hati adalah lambang kelembutan
Seperti ampas tahu yang mudah dihancurkan.
Hati yang bercahaya menghasilkan raga yang sempurna
Hati yang suram menghasilkan raga lumpuh
Sampaikan pada hati, bahwa dia adalah penyelaras keagungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afeksi Dalam Frasa
PuisiBerbagai afeksi terpendam yang tak mampu diucapkan oleh lidah