Aku dipuji banyak perempuan karena alasan aku tampan.
Aku dipuji banyak perempuan karena alasan gingsulku manis.
Aku dipuji banyak perempuan karena alasan suaraku bagus saat bernyanyi.
Aku juga dipuji banyak perempuan karena alasan orang tuaku tajir melintir.
Tapi tidak ada perempuan yang memujiku karena alasan aku adalah laki-laki yang setia dan penuh kasih sayang.
Yaaa... tapi wajar lah karena aku juga tidak pernah menunjukkan kesetiaan dan tulusnya kasih sayangku kepada perempuan selain Bunda dan adik perempuanku. Nyatanya semenjak aku lahir ke bumi sampai hari ini usiaku genap 17 tahun, aku belum pernah berpacaran sama sekali.
Jangan tanya kenapa, aku malas menjelaskan.
Tapi yang jelas aku belum bertemu perempuan yang klik di hati.Aku sekarang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas kelas XI (Sebelas). Di SMA Negeri 45.
Aku suka makan Jambu.
Aku suka bermain Sepak Bola.
Aku juga suka Bernyanyi.Soal makanan aku tidak ada yang dihindari.
Hanya saja aku tidak terlalu suka makanan atau apapun itu yang Asam.
Termasuk bau Asam nya keringat teman-teman di Sekolah aku juga tidak suka.Aku masih manja sama Bunda.
Aku masih suka minta disuapi Bunda saat makan.
Aku masih suka minta dipotong kuku sama Bunda.
Aku masih suka minta disisir rambut sama Bunda.
Aku juga masih sering tidur di pangkuan Bunda.Tapi dengan Ayah aku tidak terlalu dekat. Sebab waktu Ayah cukup padat oleh jam kerja nya. Ayah juga jarang di rumah.
Aku sangat dekat dengan adik perempuanku. Usia kami hanya selisih 2 tahun. Hampir semua hal tentang dia aku tau. Begitupun sebaliknya.
Saking dekatnya aku dengan adik perempuanku, aku jadi cukup posesif sama dia. Terutama dalam hal pertemanannya dengan laki-laki.
Aku selalu cemburu setiap aku tau adik perempuanku terlalu dekat dengan teman laki-laki di sekolahnya.
Aku selalu cemburu setiap aku tau ada laki-laki yang komentar di postingan foto adik perempuanku di akun instagramnya.
Bahkan saat aku sedang pergi jalan-jalan dengan adik perempuanku dan ada laki-laki yang melihat ke arah adikku aku cemburu.
Mungkin berlebihan kedengarannya. Ya, itulah caraku menyayangi adik perempuanku.
Inilah aku, Thanos.