Cantik dan pintar. Dialah adikku. Gendhis.
Usianya 15 tahun. Dia pelajar tingkat akhir di SMP Negeri 17.
Dia fashionable banget. Penampilan bagi dia nomor satu. Dimanapun dia berada, kapanpun itu dan apapun keadannya, dia selalu memperhatikan penampilan. Dibandingkan teman-teman seusianya, bisa dibilang dia cukup modis. Dia tau banget dia bagusnya pakai pakaian seperti apa dan dia juga pintar memoles paras cantiknya dengan make up yang sesuai usianya. Tidak berlebihan, look nya natural tapi fresh.
Dia siswa yang pintar. Terbukti setiap pembagian raport, hasilnya selalu bagus dan peringkatnya selalu masuk 3 besar.
Atitude nya juga bagus. Dia selalu menghormati orang-orang yang lebih tua darinya dan dia tidak pernah meminta dihormati oleh orang-orang yang lebih muda dari dia.
Dia Vegetarian. Itulah mengapa dia selalu bangun awal lalu mengajak Bunda pergi ke pasar untuk membeli sayuran yang ingin dia makan untuk sarapan.
Dia pecinta makanan pedas.
Dia suka daging. Tapi hanya daging ayam yang mau dia makan.
Dia tidak terlalu suka seafood tapi doyan.
Yang dia tidak suka adalah Susu. Baik susu sapi, kambing ataupun kedelai. Itulah mengapa dia tidak pernah minum susu.
Karena hubungan kami sangat dekat, tidak hanya aku yang posesif tapi dia jauh lebih posesif.
Se posesif-posesifnya aku, aku nggak akan bisa marah lama sama dia. Tapi kalau dia, marahnya bisa sampai 3 hari. Itupun masih agak dingin sikapnya. Cuma udah mau ngobrol sama aku. Nunggu 7 hari untuk kembali akrab.
Bahkan saat aku sedang ingin dimanja sama bunda, dia juga cemburu. Dia hanya mau kakak nya ini dekat perempuan ya cuma dia aja.
Begitulah adik perempuanku, dan aku sangat menyayanginya.