Lost - 5

1.3K 83 4
                                    

Keduanya berjalan santai dikoridor fakultas. Tidak ada yang menarik untuk dilihat kata Sungwoon, karena dari pagi tadi, dia sudah memperhatikan dan benar saja, tidak ada yang menarik perhatiannya sampai siang ini. Jungkook cuma menggeleng karena Sungwoon yang terus berbicara tanpa henti, memasukkan lagi handphonenya setelah membalas pesan dari kekasihnya, Hoseok.

"Wah, daebak, apa dia mulai gopublik?"

Jungkook mengerutkan alisnya. "Ha? Siapa yang mulai gopublik?"

Sungwoon memutar kedua bola matanya, merangkul Jungkook dan mengarahkannya pada pasangan yang dimaksudnya.

Kim Taehyung dan kekasih, ah, kekasih kedua atau selingkuhannya? terserah Taehyung aja deh, Choi Ara. Taehyung tersenyum kearah Ara yang duduk di kursi kemudi mobil berwarna putih itu, tidak lupa Taehyung juga mengusap rambutnya. Melambaikan tangan dengan senyum yang benar-benar membuat Sungwoon ingin memukulnya saat itu juga.

Jungkook langsung menahan tubuh Sungwoon saat mobil putih itu pergi. "Heh, lo mau nyamperin si tukang selingkuh itu?"

"Menurut lo? Minggir gak," Jungkook langsung menahan tubuh Sungwoon lagi karena dirinya memberontak.

"Lo mau Jimin marah?" Tanya Jungkook membuatnya langsung menghela napas kasar. "Sadar bego, kalo lo ninju dia sekarang, Jimin bakal balik marah ke lo."

"Bodo anj*ng," Umpatnya kasar, tidak peduli dengan orang-orang sekitar yang melihatnya.

Jungkook berdecak malas, dia merangkul bahu Sungwoon kemudian mangajaknya pergi ke kantin.

"Kalian langsung pergi gitu aja?"

"Kaget gua sat!" Ini Sungwoon yang selalu ngegas.

"Hyung! Sejak kapan lo disini?!" Ini Jungkook yang bisa mengontrol kata-katanya walaupun dia juga ingin mengumpat seperti Sungwoon.

"Sejak lo nahan dia buat mukul pacarnya Jimin." Jawabnya sambil menunjuk Sungwoon dengan buku yang dibawanya.

"Kenapa lo nahan Sungwoon tadi?"

"Seokjin hyung!"

"Tinggal jawab aja sih," Balas Seokjin tidak suka.

Dia berdiri tegap sambil melipat kedua tangannya, dan mengikuti arah pandang kedua sahabat Jimin yang tidak sengaja dilihatnya tadi di depan fakultas mereka. Menatap datar mereka dengan memikirkan skenario apa yang harus ia buat untuk membuat Jimin segera putus dengan kekasihnya itu, sungguh, Seokjin tidak suka jika Jimin terus membela lelaki bajingan seperti Kim Taehyung itu.

"Jimin pasti balik marah hyung, lo tau sendiri kan Jimin itu begonya gimana kalo udah ada sangkut pautnya sama pacarnya itu."

"Lo sama Hoseok pacaran kan?"

Jungkook mengerjapkan matanya. "Ha? Oh, iya, Hoseokie hyung pacar gua, kenapa?"

"Gua liat lo gak bego banget pacaran sama dia," Jawabnya enteng membuat Sungwoon menahan tawanya.

"Gua bucin ke Hoseokie hyung pake otak, sedangkan Jimin pake perasaan, jadi tolong bedakan bucin pake otak sama bucin pake perasaan hyung." Balas Jungkook membuat Seokjin tersenyum tipis.

Sungwoon yang mendengar jawaban Jungkook langsung merangkulnya, menarik Jungkook yang mulai terbawa emosi karena Seokjin sudah memancingnya. Ingatkan Sungwoon jika Jungkook tidak suka ketika kekasihnya dikaitkan dengan hal-hal murahan seperti tadi.

"Btw hyung, ngapain lo disini?"

"Balikin ini." Jawabnya sambil nunjukin buku yang daritadi dibawanya.

Lost YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang